“…Proses interpretasi dilakukan secara subyektif dengan menafsirkan gagasan Kierkegaard pada The Sickness unto Death. Interpretasi subyektif ini lalu dilengkapi dan dibandingkan secara obyektif dengan berbagai analisis pada sumber-sumber literatur sekunder lain (Armawi, 2011;Conley, 2019;Gultom dkk, 2018;Hanson, 2021;Haryati, 2012;Insany & Robandi, 2022;Krishek, 2016;McCarthy, 1978;Pavlikova, 2015;Setiawan, 2021;Tabatabaee, 2015;Tjaya, 2004) yang membahas mengenai keputusasaan menurut Kierkegaard dalam The Sickness unto Death.…”