ABSTRAKPendahuluan: Maloklusi adalah salah satu masalah gigi dan mulut yang paling banyak terjadi di Indonesia. Penyimpangan fungsi rongga mulut berupa kebiasaan bernapas melalui mulut dapat menjadi faktor etiologi maloklusi. Bernapas merupakan fungsi rongga mulut yang pertama kali mengalami maturasi, sehingga pengetahuan orang tua anak usia dini penting dalam mencegah timbulnya kebiasaan bernapas melalui mulut pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua anak usia dini mengenai kebiasaan bernapas melalui mulut sebagai etiologi maloklusi. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling dan simple random sampling. Penelitian dilakukan terhadap 92 orang tua murid TK Ibunda, TK Islam Raih Impian, dan TK Islam Bukit Indah. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sejumlah 15 butir pertanyaan. Hasil: Sebanyak 5 responden (5,4%) berada di kategori tingkat pengetahuan rendah, 45 responden (48,9%) pada kategori sedang, dan 42 responden (45,7) pada kategori tinggi. Karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, dan status pekerjaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan berdasarkan analisis statistik (p > 0,05). Simpulan: Tingkat pengetahuan orang tua anak usia dini mengenai kebiasaan bernapas melalui mulut sebagai etiologi maloklusi termasuk dalam kategori sedang.Kata kunci: Tingkat pengetahuan; orang tua anak usia dini; kebiasaan bernapas melalui mulut; maloklusi ABSTRACTIntroduction: Malocclusion is one of Indonesia’s most frequent dental problems. The abnormality of oral function, such as mouth breathing habits, could be the etiology of malocclusion. Breathing is the first oral function that undergoes maturation; thus, the knowledge of preschool children’s parents is important to prevent children from developing mouth breathing habits. This study aimed to describe the level of knowledge among preschool children’s parents about mouth breathing habits as the etiology of malocclusion. Method: A descriptive analytics study was conducted towards 92 preschool children’s parents of TK Ibunda, TK Islam Raih Impian, and TK Islam Bukit Indah using random cluster sampling and simple random sampling technique. A questionnaire consisting of 15 questions was used. Results: There were 5 parents (5,4%) in low category of knowledge level, 45 parents (48,9%) in moderate category, and 42 parents (45,7) in high category. According to statistical analytics, there is no significant correlation between parents’ characteristics (gender, age, education, and employment status) and their knowledge level (p > 0,05). Conclusion: The level of knowledge about mouth breathing habits as the etiology of malocclusion among preschool children’s parents was moderate.Keywords: Level of knowledge; preschool children’s parents; mouth breathing habits; malocclusion.