2010
DOI: 10.1093/heapol/czq067
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The other crisis: the economics and financing of maternal, newborn and child health in Asia

Abstract: The Global Financial Crisis (GFC) of 2008/2009 was the largest economic slowdown since the Great Depression. It undermined the growth and development prospects of developing countries. Several recent studies estimate the impact of economic shocks on the poor and vulnerable, especially women and children. Infant and child mortality rates are still likely to continue to decline, but at lower rates than would have been the case in the absence of the GFC. Asia faces special challenges. Despite having been the fast… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

2
18
0
2

Year Published

2012
2012
2019
2019

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(22 citation statements)
references
References 9 publications
2
18
0
2
Order By: Relevance
“…Hal inilah menyebabkan ketidakmerataan pada masyarakat dan berdampak pada kesehatan kelompok rentan, salah satunya balita. 21 Terdapat lima faktor yang diperkirakan dapat menentukan prioritas dan kecukupan alokasi pembiayaan bidang kesehatan, yaitu jumlah penerimaan daerah yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah yang tercantum dalam APBD, skala prioritas bidang kesehatan di mata para pimpinan daerah, 10,22 kemampuan dinas kesehatan dalam melakukan advocay, kemampuan dinas kesehatan untuk menyusun rencana anggaran yang baik, dan kemampuan dinas kesehatan menyajikan informasi alur pendanaan kesehatan daerah termasuk informasi sumber-sumber dana yang ada sampai bagaimana penggunaan dana tersebut terhadap pencapaian program-program kesehatan. 10,20,23 Sebuah studi yang menggunakan data 121 survei yang melibatkan 36 negara berpendapatan rendah dan berpendapatan menengah menyebutkan bahwa pertumbuhan makro-ekonomi memiliki hubungan yang lemah atau bahkan tidak ada dalam hal kaitannya dengan balita pendek (stunting), berat rendah (underweight) dan gizi buruk (wasting).…”
Section: Gambar 2 Distribusi Prevalensi Gizi Buruk Kabupaten/kota DIunclassified
“…Hal inilah menyebabkan ketidakmerataan pada masyarakat dan berdampak pada kesehatan kelompok rentan, salah satunya balita. 21 Terdapat lima faktor yang diperkirakan dapat menentukan prioritas dan kecukupan alokasi pembiayaan bidang kesehatan, yaitu jumlah penerimaan daerah yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah yang tercantum dalam APBD, skala prioritas bidang kesehatan di mata para pimpinan daerah, 10,22 kemampuan dinas kesehatan dalam melakukan advocay, kemampuan dinas kesehatan untuk menyusun rencana anggaran yang baik, dan kemampuan dinas kesehatan menyajikan informasi alur pendanaan kesehatan daerah termasuk informasi sumber-sumber dana yang ada sampai bagaimana penggunaan dana tersebut terhadap pencapaian program-program kesehatan. 10,20,23 Sebuah studi yang menggunakan data 121 survei yang melibatkan 36 negara berpendapatan rendah dan berpendapatan menengah menyebutkan bahwa pertumbuhan makro-ekonomi memiliki hubungan yang lemah atau bahkan tidak ada dalam hal kaitannya dengan balita pendek (stunting), berat rendah (underweight) dan gizi buruk (wasting).…”
Section: Gambar 2 Distribusi Prevalensi Gizi Buruk Kabupaten/kota DIunclassified
“…2,9,10 Consequently the maternal health care needs of women are frequently unmet, and maternal mortality rates are amongst the highest globally. 9 In the following sections we provide a broad overview of each country's maternal health outlook and health care utilisation trends over the past decade.…”
Section: Maternal Health Context and Health Care Utilisation Trendsmentioning
confidence: 99%
“…3 If designed and implemented well, it is argued that cash transfers are affordable and cost-effective for funders and can be scaled up easily. 9 Both the major cash transfer schemes in Nepal and India are deployed nationwide.…”
Section: 8mentioning
confidence: 99%
“…the poor, adolescents, older women and men). 30,31 Benefitincidence analyses have long been used in the public finance field, to determine who benefits from public spending on specific programmes. The socio-economic status and health status of beneficiaries are of particular importance in the analysis of reproductive health expenditures.…”
Section: Major Challenges Facing Reproductive Health Account Estimatimentioning
confidence: 99%