Terjadinya pencemaran badan air akibat pembuangan air limbah domestik di wilayah perkotaan seperti di Gresik sudah menjadi hal yang biasa. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air dan dapat mempengaruhi biota air dan kesehatan manusia. Untuk mengurangi timbulan permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan suatu penanganan dengan melakukan pengolahan dengan menggunakan teknologi Contructed Wetland (CW). Penelitian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mengidentifikasi efektifitas teknologi CW dalam menghilangkan pencemar COD, DO dan BOD pada air limbah domestik. Teknologi CW yang diterapkan dalam penelitian ini dirancang dalam skala laboratorium dengan jumlah reaktor yaitu 3 (tiga) reaktor. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu perbedaan jenis tanaman, dimana masing-masing reaktor secara berturut-turut diberi tanaman seperti tanaman melati air, bambu air, dan kombinasi dari kedua jenis tanaman. Semua rekator pengolahan menggunakan media tanam dari kerikil dengan ketinggian 20 cm. Pengambilan sampel olahan dilakukan sebanyak 3 kali dengan waktu tinggal selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai efisiensi terbaik untuk ke-3 reaktor terjadi pada rekator 3 dengan masing-masing nilai efisiensi untuk kadar COD, DO, dan BOD yaitu 19%, 60%, dan 24%.