“…Perilaku berisiko dalam berkendara telah menjadi perhatian banyak peneliti guna mengidentifikasi faktor yang melatarbelakangi perilaku tersebut dengan tujuan melakukan pencegahan kecelakaan bermotor. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa kepribadian, sikap terhadap pengendara berisiko, stres berkendara, locus of control, persepsi risiko merupakan faktor pencetus individu untuk menampilkan perilaku mengemudi berisiko (Agung, 2014;Akinniyi, Akinnawo, Akpunne, & Oyeleke, 2019;Chen, 2009;Iversen, 2004, Lucidi, Mallia, Lazuras, & Violani, 2014Rachmatunnisa & Bagaskara, 2021;Satiarida & Yanuvianti, 2019). Penelitian ini berfokus pada faktor demografis yang menyebabkan individu melakukan perilaku mengemudi berisiko sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat diaplikasikan langsung pada penyesuaian regulasi mengenai berkendara di Indonesia.…”