Latar Belakang: Waktu pulih sadar merupakan indikator penting dalam penilaian kesehatan pasien pasca tindakan pembedahan. Faktor individu seperti berat badan berlebih diduga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi waktu pulih sadar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Waktu Pulih Sadar pada Pasien Post Operasi General Anesthesia. Metode: Penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 47 responden yang direkrut berdasarkan teknik purposive sampling. Data IMT, waktu pulih sadar dan Aldrete Score dikumpulkan dengan lembar observasi. Data kemudian dianalisis dengan uji Rank Spearman. Hasil: Rata-rata indeks massa tubuh adalah sebesar 24 dengan rata-rata waktu pulih sadar adalah 58 menit. Hasil analisis bivariat dengan Rank Spearman menunjukkan ada hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih sadar pada pasien paska operasi general anesthesia di Instalasi Bedah Sentral RSUP Sanglah dengan nilai p = 0,013 dan r = 0,359 yang mengindikasikan kekuatan hubungan lemah dengan arah hubungan positif. Kesimpulan: Semakin tinggi nilai IMT, semakin lama waktu pulih sadar. Indeks massa tubuh yang tinggi menghambat proses eliminasi sisa obat anestesi, sehingga waktu pulih sadar dapat mengalami keterlambatan.