Capung (Ordo Odonata, Insecta) merupakan bagian penting ekosistem sebagai predator serangga hama, indikator kualitas perairan, serta standar penilaian kerusakan lingkungan Capung dapat dijumpai pada berbagai lingkungan termasuk pedesaan. Penelitian bertujuan menganalisis keanekaragaman jenis capung di Kecamatan Rancah. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Mei 2022 di 10 tipe habitat mencakup 152 lokasi dan 677 jalur. Data capung diambil dengan metode jalur berukuran 100x20 meter. Analisis kuantitatif dilakukan dengan (1) uji chi-square, (2) indeks keanekaragaman jenis (H'), (3) indeks kemerataan jenis (E), dan (4) indeks kesamaan komunitas (IS). Jenis capung yang dijumpai sebanyak 17 jenis dari dua sub-ordo dan lima suku. Jenis paling banyak dijumpai di habitat Sungai (14 jenis) sedangkan yang paling sedikit dijumpai di habitat kebun singkong, kebun cokelat, dan permukiman yaitu masing-masing sebanyak empat jenis. Uji chi-square untuk jumlah jenis dan jumlah individu berbeda signifikan antar tipe habitat. Nilai H' untuk seluruh lokasi yaitu sebesar 1,72 dan nilai E sebesar 0,61. Nilai IS berkisar antara 0,27-1,00. Tiga tipe habitat yaitu habitat kebun talun, hutan sengon, dan lapangan memiliki nilai IS=1,00. Nilai IS yang digambarkan dengan dendogram, menunjukkan dua kelompok komunitas capung, yaitu komunitas capung habitat akuatik dan komunitas capung habitat terestrial.