2019
DOI: 10.3889/oamjms.2019.686
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Relationship of Gender, School Sanitation and Personal Hygiene with Helminthiasis at Juhar Karo Regency in North Sumatera Province, Indonesia

Abstract: BACKGROUND: Helminthiasis is a parasitic disease in human that causes a disturbance in food absorption and lead to malnutrition. The disease slowly impacts on the intelligence. The incidence of helminthiasis in Indonesia remains high, ranging from 2.5% to 62%. A preliminary study found that the proportion of helminthiasis in children is 31.25%. AIM: The aim of the study to analyse the relationship between age, school sanitation and personal hygiene with helminthiasis elementary school children in Juhar K… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Laki-laki cenderung tidak memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Laki-laki memiliki tingkat kebersihan diri yang lebih kurang dibandingkan perempuan, oleh karena kurangnya kebersihan diri, resiko akan terpajan virus HIV akan lebih besar (Agustaria, 2019). Spiritualitas dan self-efficacy yang baik dapat ditemukan pada perempuan maupun laki-laki.…”
Section: Pembahasan Karakteristik Responden Hiv Dan Aids DI Puskesmas...unclassified
“…Laki-laki cenderung tidak memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Laki-laki memiliki tingkat kebersihan diri yang lebih kurang dibandingkan perempuan, oleh karena kurangnya kebersihan diri, resiko akan terpajan virus HIV akan lebih besar (Agustaria, 2019). Spiritualitas dan self-efficacy yang baik dapat ditemukan pada perempuan maupun laki-laki.…”
Section: Pembahasan Karakteristik Responden Hiv Dan Aids DI Puskesmas...unclassified
“…Pada penelitian yang dilakukan oleh Agustaria et al yang memiliki 194 responden anakanak usia sekolah dengan distribusi jenis kelamin 99 orang (51%) laki-laki dan 94 orang (49%) perempuan, ditemukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan infeksi cacing (P-value 0,655). 10 Pada penelitian tersebut juga disimpulkan bahwa faktor yang memiliki hubungan signifikan adalah personal hygiene.…”
Section: Pembahasan Karakteristik Responden Dengan Infeksi Cacingunclassified