Gangguan kecemasan (ansietas) adalah kondisi medis yang dikarakterisasi oleh adanya perasaan cemas akan sesuatu yang bersifat irasional. Beberapa gangguan kecemasan yang umum terjadi adalah gangguan kecemasan tergeneralisasi, gangguan panik, fobia, gangguan kecemasan social, dan post-traumatic stress disorder (PTSD). Kulit pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish) mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti flavonoid gatokatekin yang diduga memiliki sifat antiansietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiansietas ekstrak etanol kulit pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish) dengan berbagai dosis. Penelitian eksperimen dilakukan dengan post-test only control group design. Tiga puluh mencit putih Swiss Webster (Mus musculus) jantan dibagi menjadi 5 kelompok secara acak: kelompok kontrol (CMC Na 1%), kelompok obat standar (diazepam 0,13 mg/kgBB), dan tiga kelompok ekstrak kulit pisang Cavendish (EEKPC) dengan dosis 200 mg/kg, 400 mg/kg dan 800 mg/kg. Aktivitas antiansietas dievaluasi dengan Elevated plus maze (EPM), light dark test (LDT), dan open field test (OFT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEKPC 200 mg/kg secara signifikan meningkatkan durasi hewan uji di tangan terbuka pada uji EPM (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dosis EEKPC 200 mg/ kg juga mampu meningkatkan durasi di area terang secara signifikan pada uji LDT dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Pada OFT, dosis EKPC 200 mg/kg secara signifikan meningkatkan durasi di area tengah (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini mendukung pengembangan kulit pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish) sebagai terapi komplementer untuk gangguan kecemasan.
Anxiety disorder is a mental health condition characterized by feelings of anxiety and irrational fear of something. These disorders include generalized anxiety disorder, panic disorder, phobias, social anxiety disorder, and post-traumatic stress disorder. Cavendish banana peel (Musa acuminata Cavendish) contains various bioactive compounds, including flavonoid galocatechin which is proposed to have antianxiety properties. This study was aimed to determine the antianxiety effect of various doses of 80% ethanolic extract of Cavendish banana peel (Musa acuminata Cavendish). The experimental study was conducted with a post-test only control group design. Thirty male Swiss Webster white mice (Mus musculus) were divided randomly into 5 groups: control group (CMC Na 1%), the standard drug group (diazepam 0.13 mg/kgBW), and three groups of Cavendish banana peel extract (EEKPC) at doses of 200 mg/kg, 400 mg/kg and 800 mg/kg. Antianxiety activity was evaluated by elevated plus maze (EPM), light dark test (LDT), and open field test (OFT). The results showed that EEKPC 200 mg/kg significantly increased the duration of the test animals in the open arms in the EPM test (p<0.05) compared to the control group. EEKPC dose of 200 mg/kg was also able to significantly increase the duration in the light area in the LDT test compared to the control group (p<0.05). In OFT, EKPC dose of 200 mg/kg significantly increased duration in the center area (p<0.05) compared to control group. Results of this study supports the development of Cavendish banana peel (Musa acuminata Cavendish) as a complementary therapy for anxiety disorder.