Latar belakang. Kolostrum susu sapi atau Bovine colostrum mengandung berbagai growth factor dan immune factor, salah satunya secretory IgA (sIgA) yang dengan jumlah signifikan dapat menghalangi adhesi patogen ke membrane mukosa dan menghambat kolonisasi sehingga bermanfaat untuk mengobati penyakit di saluran pencernaan. Penelitian yang telah dilakukan di Indonesia belum banyak membahas secara spesifik hubungan sIgA yang didapatkan dari kolostrum susu sapi sebagai terapi tambahan diare akut pada anak. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian kolostrum susu sapi terhadap durasi diare akut dehidrasi ringan sedang dan kadar sekretori IgA pada anakMetode. Penelitian eksperimental yang dilaksanakan di Puskesmas dan Rumah Sakit di kota Padang. Penelitian dimulai dari bulan februari tahun 2022 sampai November 2022. Data terkumpul 30 sampel masing-masing pada kelompok kontrol yang mendapatkan terapi standar WHO dan kelompok intervensi yang mendapatkan terapi standar who ditambah kolostrum susu sapi. Dilakukan pengamatan terhadap durasi diare akut serta pemeriksaan terhadap kadar sIgA.Hasil. Terjadi pemendekan durasi diare secara signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 11,93 jam (p=0,021). Terdapat perbedaan kadar sIgA yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian kolostrum susu sapi pada kelompok intervensi (p=0,003).Kesimpulan. Pemberian kolostrum susu sapi dapat memperpendek rerata durasi diare akut dan meningkatkan rerata kadar sIgA secara bermakna. Pemberian kolostrum susu sapi ini dapat disarankan sebagai terapi adjuvan dalam tatalaksana diare akut pada anak.