Pesantren sangat kaya potensi religious tourism, oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai media dakwah. Sayang, pesantren kurang mampu mengelola potensinya untuk pengembangan dakwah religious tourism. Tujuan pengabdian ini adalah pendampingan bagi para pengkhidmah penerima tamu pesantren dalam mengelola pengembangan dakwah religious tourism. Metode pendampingan menggunakan Participatory Action Research (PAR). Dengan tahap pengenalan, pemetaan, perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pengabdian. Hasil pendampingan dalam pengembangan dakwah religious tourism, yaitu pengkhidmah penerima tamu pesantren mulai memiliki keterampilan dan organisasi yang baik serta mulai memiliki jiwa kewirausahaan. Strategi pendampingan meliputi pendampingan dakwah bil-irsyad (khususnya keterampilan sosial), pendampingan dakwah bit-tadbir (transformasi psikologi manajemen), serta pendampingan konseling karir dan psikologi kewirausahaan. Capaian pengabdian ini 87% dan akan dilakukan pengabdian pada tahun kedua. Pendampingan ini sangat penting untuk pengembangan ilmu dakwah dan manfaatnya sangat dirasakan oleh pengkhidmah penerima tamu pesantren.