The Role of Political Connections on Family Firms’ Performance: Evidence from Indonesia

Abstract

The purpose of this study is to investigate the relationship of firms with family ownership and their performance in Indonesia and further examine on how political connections affect this relationship. This study used 933 samples from 413 companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period between 2014 and 2016. Using ordinary least square (OLS) regression, the results shows that firms without family ownership (non-family firms) have better performance than firms with family ownership (family firms) in Indonesia. Furthermore, the findings also show that the performance of family firms significantly improve when the firms are affiliated with political connections. Our findings imply that establishing political connections in family firms will increase the performance of the firms.

How does the presidential election period affect the performance of the state-owned enterprise in Indonesia?

“…They find that politically connected firms have higher performance and leverage than non-connected ones. Harymawan et al (2019) find that firms with specific political connections, for example, military connections, in Indonesia, have higher leverage. Yu (2013) 2010) explain that the level of performance of SOEs with private sector or public ownership is higher than those owned entirely by the government.…”

Pengaruh Koneksi Politik terhadap Nilai Perusahaan Non-Keuangan

“…Penelitian yang dilakukan (Dewanti, 2019;Harymawan et al, 2019) menyoroti peran koneksi politik terhadap hubungan antara perusahaan keluarga dan kinerja perusahaan di Indonesia. Temuan ini menghasilkan bahwa hubungan negatif antara perusahaan milik keluarga dengan kinerja perusahaannya.…”

Perbedaan Social Laofing Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Lama Kerja Pada Karyawan Ud Jibay Melati Tegal

“…Secara historis usaha kecil atau bisnis rumahan (home industry) memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan sebuah negara. Bisnis rumahan sendiri dapat membantu perkembangan perekonomian masyarakat yang tinggal di wilayah perusahaan, karena dari bisnis rumahan itu sendiri dapat membantu untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di sebuah negara dan berpengaruh pada sistem pasar nasional (Harymawan, et al (2019).…”

“…Selain itu Jakarta Consulting Group juga meneliti tentang kepemilikan keluarga yang diperoleh bahwa 82% di Indonesia adalah mayoritas perusahaan keluarga. Harymawan, et al (2019) berpendapat bahwa perusahaan keluarga adalah sebuah perusahaan yang dimiliki, di kontrol, dan dijalankan oleh beberapa anggota keluarga.…”