The Scientific Argumentation Profile of Earthquake Mitigation of Non-Science Undergraduate Student in Universitas Negeri Surabaya

Deta, Utama Alan; Fadillah, Rizki; Agustina, Putri; Prakoso, Irvan; Nurlailiyah, Alfi; Saregar, Antomi; Mısbah, Mısbah; Lestari, Nurita Apridiana

doi:10.1088/1742-6596/1467/1/012037

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Argumentasi mahasiswa FMIPA UNESA terkait dengan fenomena hujan es di Surabaya didominasi oleh level 2. Hasil dari penelitian ini relevan dengan penelitian dari Deta (2020) yang menyatakan bahwa kemampuan argumentasi mahasiswa non-sains di Universitas Negeri Surabaya tergolong rendah karena hanya bisa memberikan klaim dan dukungan terhadap klaim (Deta et al, 2020). Rendahnya keterampilan argumentasi mahasiswa disebabkan karena kuranya pemahaman terhadap fenomena hujan es di Surabaya.…”

Section: Gambar 2 Grafik Level Argumentasi Terkait Fenomena Hujan Es ...unclassified

Profil Level Argumentasi Topik Hujan Es di Surabaya pada Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Sudarini

Susanti

Mısbah

et al. 2022

J. ilmu pendidik. pembelajaran

View full text Add to dashboard Cite

Argumentasi merupakan suatu proses penguatan sebuah klaim yang diperoleh melalui proses berpikir kritis yang berdasarkan pada bukti dan alasan yang logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil level argumentasi topik hujan es di Surabaya pada mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya yang melibatkan 73 responden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dalam menganalisis level argumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan level argumentasi mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya terkait fenomena hujan es di Surabaya terdiri atas 0% pada level 1,83% pada level 2, 10% pada level 3, dan 7% pada level 4. Hal ini karena mahasiswa memberikan argumentasi dengan komponen Toulmin yang berbeda beda. Dapat disimpulkan bahwa level argumentasi terkait fenomena hujan es di Surabaya pada mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya berada pada level 2 karena hanya mengandung claim yang disertai dengan alasan atau data yang mendukung claim, dan perlu dilakukannya pembelajaran berbasis argumentasi yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan argumentasi dengan harapan akan menghasilkan kualitas argumentasi ilmiah yang tinggi dan bernilai.

show abstract

Section: Gambar 2 Grafik Level Argumentasi Terkait Fenomena Hujan Es ...unclassified

Profil Level Argumentasi Topik Hujan Es di Surabaya pada Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Sudarini

Susanti

Mısbah

et al. 2022

J. ilmu pendidik. pembelajaran

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Survey dan evaluasi dilakukan dengan membuat kuisioner berbasis Google Form yang berisi delapan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan eksperimen ini. Data yang didapatkan berupa data kualitatif sehingga tidak memerlukan validitas dan reliabilitas instrumen angket (Deta et al, 2020). Sehingga metode kualitatif digunakan untuk melihat respon dan evaluasinya.…”

Section: Survey Dan Evaluasi Kegiatan Eksperimenunclassified

Eksperimen Dan Respon Mahasiswa Terhadap Praktikum Fisika Non-Laboratorium Menggunakan Aplikasi Tracker Video Analysis Untuk Percobaan Kinematika Gerak

Rizki¹,

Citra

Saphira

et al. 2021

JOTALP

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan eksperimen kinematika gerak dilakukan secara non-laboratorium di rumah dengan menggunakan alat dan bahan yang murah dan mudah ditemui serta berbantuan aplikasi Tracker Video Analysis (TVA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan respon mahasiswa pada kegiatan eksperimen non-laboratorium pada materi kinematika gerak menggunakan aplikasi TVA. Percobaan dilakukan secara eksperimental dengan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan hubungan antarvariabel pada gerak translasi, rotasi, dan vibrasi. Selain itu juga digunakan metode survey untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kegiatan eksperimen ini. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sebanyak 5 dari 6 hubungan antarvariabel maupun konstanta teoritis dapat dibuktikan melalui kegiatan eksperimen ini. Respon mahasiswa terhadap kegiatan ini adalah memuaskan dengan nilai rata-rata 8,16. Jadi dapat disimpulkan bahwa, kegiatan percobaan non-laboratorium pada materi kinematika gerak menggunakan aplikasi TVA efektif untuk membuktikan dasar teori, hubungan antarvariabel dan beberapa konstanta teoritis, serta mendapatkan respon memuaskan dari mahasiswa.

show abstract

“…This training is of course very important, when a disaster occurs, students can handle it with a calm and safe attitude, of course in rescue efforts. Improving scientific literacy requires addressing and correcting misconceptions via the process of reasoning, especially when it comes to catastrophe mitigation [10].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Analysis of Scientific Literacy in Disaster Mitigation at SMAN 1 Kotaagung: Sustainability Measure

Rahmawati,

Oktina Sari Pratama,

Hidayanti

2024

E3S Web of Conf.

View full text Add to dashboard Cite

The aim of this research is to analyze students’ scientific literacy abilities at SMAN 1 Kotaagung in the aspects of content, process and context. The research method used is quantitative descriptive by measuring students’ scientific literacy abilities using the instrument in this research, which is a question of scientific literacy abilities which was created referring to PISA 2015, using biodiversity material combined with disaster mitigation material. Apart from that, this research also used an interview instrument as a supporting instrument for the test questions which were given as many as 10 questions which had previously been validated by lecturers who were experts in their fields. The results obtained are the percentage per indicator of scientific literacy questions and the percentage of the total number obtained in each school. The sample used was at SMAN 1 Kotaagung school (30 students). The sample chosen was a class that had studied material in the biodiversity chapter. At SMAN 1 Kotaagung, the average achievement of scientific literacy in the content aspect was 51.77% in the “very poor” category, in the process aspect 53.20% in the “very poor” category and in the context aspect 40% in the “very poor” category overall. An average of 48.32% where this achievement is considered “very low”.

show abstract

The Scientific Argumentation Profile of Earthquake Mitigation of Non-Science Undergraduate Student in Universitas Negeri Surabaya

Cited by 4 publications

References 13 publications

Profil Level Argumentasi Topik Hujan Es di Surabaya pada Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Profil Level Argumentasi Topik Hujan Es di Surabaya pada Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Eksperimen Dan Respon Mahasiswa Terhadap Praktikum Fisika Non-Laboratorium Menggunakan Aplikasi Tracker Video Analysis Untuk Percobaan Kinematika Gerak

Analysis of Scientific Literacy in Disaster Mitigation at SMAN 1 Kotaagung: Sustainability Measure

Contact Info

Product

Resources

About