Prambanan Jazz sebagai salah satu festival musik skala internasional. Prambanan Jazz tergolong dalam kategori festival musik profit. Secara eksplisit festival Prambanan Jazz dapat dilihat melalui deretan musisi popular yang dihadirkan, pemberian harga tiket yang cukup mahal, serta terlibatnya pihak sponsorship dalm acara. Prambanan Jazz merupakan fenomena sosial adalah salah satu festival musik yang berhasil memperoleh loyalitas dan animo masyarakat. Fakta di lapangan seputar euphoria masyarakat menyambut hadirnya Prambanan Jazz dengan bukti dari penjualan tiket yang habis terjual dan meningkatnya antusias penonton dari tahun ke tahun. Studi tentang sebuah festifal seperti Prambanan Jazz ini dilakukan untuk mengupas dimensi bisnis dari pertunjukan musik dalam bentuk festival dan mengungkap perspektif bisnis tim pengelola. Tujuannya penelitian adalah untuk mengetahui kacamata tim promotor dalam mengelola sisi bisnis Prambanan Jazz, serta strategi dibalik kesuksesan festival. Metode studi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan 4 orang narasumber yang merupakan tim inti pengelola. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan terdapat dua pilar utama bisnis yang ada dalam Prambanan Jazz Yogyakarta. Pilar pertama adalah bisnis pertunjukan musik yang meliputi konsep dan konten yang dihadirkan dalam festival. Pilar kedua adalah tentang bisnis di dalam venue. Pengelolaan Prambanan Jazz Yogyakarta cenderung menggunakan strategi win win solution, serta strategi kurasi musik demi mendukung optimalisasi penyelenggaraan festival.AbstractBusiness Perspectives in Prambanan Jazz Festival Yogyakarta. As one of the international scale music festivals, Prambanan Jazz belongs to the category of profit music festivals. This can be seen explicitly through the rows of popular musicians presented, the ticket prices are quite expensive, and the involvement of sponsors in the event. The social phenomenon where Prambanan Jazz Festival has become one of the festivals that has managed to gain the loyalty and interest of the community cannot be avoided. Facts on the ground regarding the community's euphoria welcoming Prambanan Jazz Festival 's presence, to the fact that tickets were sold out, and the increasing enthusiasm of the audience from year to year are proof that this festival has succeeded in winning the hearts of the public.This study was conducted to explore the business dimension of this festival and reveal the business perspective of the management team. The aim is to find out the perspective of the promoter team in managing the business side of Prambanan Jazz, as well as the strategy behind the success of this festival. The study method used is descriptive qualitative. Data was collected through interviews with 4 informants who are the core management team. The findings of this study indicate that there are two main business pillars in Prambanan Jazz Festival. The first pillar is the music show business which includes the concept and content presented at the festival. The second pillar is about the business within the venue. In its management, it tends to use a win win solution strategy and music curation strategy to support the optimization of the festivalKeywords: Music Festival; Prambanan Jazz; Business