The Treatment of Dysmenorrhea Among Adolescent Females

Abstract

Dismenore yang dialami wanita setiap siklus menstruasinya memang bukan sesuatu yang sangat berbahaya atau mengacam nyawa saat itu juga, tetapi berdampak pada aktivitas sehari-hari terutama pelajar dan aktivitas belajarnya. Hal ini disebabkan karena nyeri yang timbul cukup mengganggu dan dapat menurunkan kualitas hidup seperti kesehatan, turunnya konsentrasi dan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali upaya penanganan dismenore informan lebih dalam dengan menganalisis data menggunakan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan dengan metode purposive sampling. Subjek penelitian enam orang remaja putri dismenore, enam orang tua remaja putri, satu orang pengelola UKS dan satu orang PIK R. Alat pengumpulan data pedoman wawancara telah di uji pilot interview. Analisis data dengan bantuan program NVivo. Penelitian ini menemukan 2 (dua) tema yaitu sebagai berikut: (1) Upaya penanganan perspektif kesehatan (2) Upaya penanganan perspektif. Upaya penanganan perspektif kesehatan banyak dilakukan remaja putri secara farmakologi seperti obat ibuprofen, paracetamol dan feminax. Selain itu remaja putri mengatasi dismenore melalui perspektif budaya sebagian besar dilakukan secara herbal jahe susu hangat, kunyit asam, minyak cengkeh dan kompres hangat. Hanya sedikit remaja putri yang melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.