<p><em>Tujuan dari riset ini ialah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis memakai model pembelajaran kooperatif tipe think talk write lebih baik daripada memakai pembelajaran konvensional siswa kelas XI Program IPA SMA N I Pelepat Ilir Tahun Pelajaran 2022/2023. Riset ini memakai pendekatan kuantitatif, metode eksperimen memakai riset posstest only control design. Populasi dalam riset ini ialah siswa kelas XI Program IPA SMA N I Pelepat Ilir terdiri dari lima kelas. Teknik penarikan sampel memakai Simple Random Sampling, terpilih siswa kelas XI IPA I sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA II sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk soal essay berjumlah 7 buah soal pada pokok bahasan limit fungsi aljabar. Analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis ialah uji-t (Independent Sample t-test). Dari analisis data tes akhir kelas eksperimen diperoleh mean 34,27, varians 26,280, sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata 27,56, varians 71,544. Hasil uji hipotesis didapat, t<sub>hitung </sub>= 3,824 dan t<sub>tabel</sub> = 1,671 atau t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel </sub>maka H<sub>1</sub> diterima. Kesimpulan riset ini ialah kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write lebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas XI Program IPA SMA N I Pelepat Ilir.</em></p>