Latar belakang: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati peringkat teratas di Asia Tenggara untuk tingkat obesitas, dengan lebih dari 30% populasi dewasa tergolong kelebihan berat badan atau obesitas. Kasus obesitas di Indonesia meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir, dari 10,5% pada 2007 menjadi 21,8% pada 2018. Prevalensi obesitas pada wanita ada di angka 32,9 persen, jauh lebih tinggi daripada pria di angka 19,7 persen. Obesitas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, dengan dampak besar terhadap individu dan masyarakat sebagai penyebab penyakit dan kematian secara global termasuk di Indonesia, antara lain penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya. Oleh karena itu obesitas sebagai salah satu penyakit degeneratif penting dianalisis keterkaitannya dengan pola makan dan aktivitas individu.
Tujuan: Literatur review ini bertujuan dalam menganalisis pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan dari beberapa hasil studi 5 tahun terakhir.
Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini adalah literatur review, dengan menggunakan diagram alir PRISMA. Terdapat beberapa kriteria inklusi dan ekslusi dalam literatur ini. Kriteria inklusi dalam pemilihan artikel dalam literatur review ini adalah sampel dalam penelitian mencakup variasi pada remaja-dewasa, kualitas metodologi penelitian dengan data dan analisis statistik yang valid, dan berasal dari publikasi selama 5 tahun terakhir. Kriteria ekslusi pada literatur ini yaitu kualitas referensi dan relevansi artikel terkait topik penelitian yang dipilih, adanya duplikasi informasi dari artikel yang dipilih, serta pemilihan dari publikasi terkemuka.
Hasil: Hasil pencarian dari database PubMed, Google Cendekia, dan ScienceDirect didapatkan 9 artikel yang dipilih untuk ditelaah diterbitkan antara 2018 sampai 2023. Penelitian pada artikel-artikel tersebut dilakukan di berbagai negara. Sebanyak 7 artikel ditelaah dengan cermat untuk mengumpulkan informasi terkait keterkaitan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas dalam literature review ini.
Kesimpulan: Secara keseluruhan, hubungan antara perilaku diet dan aktivitas fisik memiliki peran penting dalam perkembangan dan pencegahan obesitas. Diet seimbang dan sehat, yang dipadukan dengan aktivitas fisik secara teratur, menjadi kunci untuk menjaga berat badan yang sehat dan kesejahteraan secara keseluruhan