Penelitian bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan yang dimiliki oleh asing dan perusahaan yang dimiliki dalam negeri (domestik) terhadap kinerja keuangan dengan objek penelitian perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 47 perusahaan di akhir tahun 2020. Berdasarkan kelengkapan data yang diteliti hanya 11 perusahaan dijadikan sampel dari tahun 2016 sampai tahun 2020. Variabel bebas penelitian ini adalah perusahaan yang dimiliki asing (X1) dan dimiliki dalam negeri (X2). Variabel terikat adalah kinerja keuangan (Y) terdiri dari NPM, ROA dan ROE. Analisis data regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan dimiliki asing dan perusahaan dimiliki dalam negeri (domestik) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (NPM, ROA dan ROE), kemudian hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa perusahaan dimiliki asing dan perusahaan dimiliki dalam negeri (domestik) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan besarnya pengaruh hanya 56,4% sedangkan 43,6% dipengaruhi oleh faktor lain.