Three Lines of Defense dalam Penerapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Niaga Gas Bumi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan manajemen risiko di dalam suatu Perusahaan yang dikaitan dengan penerapan model Three Lines of Defense. Penelitian tersebut dilakukan berdasarkan statement dari salah satu Pekerja di dalam Objek Penelitian yang menyebutkan bahwa penerapan manajemen risiko di dalam Perusahaan belum maksimal. Untuk mendalami permasalahan tersebut, Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Hasil dari wawancara dan observasi akan dijabarkan menggunakan teknik analisa deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan model Three Lines of Defense, Perusahaan belum melakukan manajemen risikonya secara maksimal pada masing-masing lini. Hal ini dikarenakan pada lini kedua dan lini ketiga, Perusahaan tidak memiliki Fungsi yang bertugas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada lini tersebut. Tidak adanya Fungsi yang menjalankan kedua lini tersebut dapat menimbulkan risiko terjadinya konflik kepentingan antara Prinsipal dan Agen dalam mencapai tujuan Perusahaan. Seluruh risiko dan mitigasi yang dilakukan pada lini pertama belum dievaluasi secara maksimal, karena Perusahaan, melalui salah satu Divisi yang dimiliki, hanya berfokus pada pencapaian mitigasi risiko secara penuh pada level President Director saja.

Analisis Manajemen Risiko Bagian Hubungan Masyarakat pada Instansi Pemerintah

“…Risk analysis adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memahami risiko yang terkait dengan suatu kegiatan, proyek, atau organisasi [17]. Tujuan dari risk analysis adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengevaluasi dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko yang dihadapi [15].…”

Three Lines Of Defense: A Form Of Reinforcement Of Village Owned Enterprise

“…This research also has results that are in line with findings from Mabwe et al (2017) which states that there is a general lack of understanding of the three lines of defense in British financial institutions which causes duplication of roles in each line and high gaps for each scope. Meanwhile, Sihab & Diyanti (2019) stated that in implementing the three lines of defense model, PT. Natural Gas still has problems in managing its risks in each line due to limited resources.…”

Three Line of Defense: An Effective Risk Management

“…Faisal & Ismoyorini (2019) examine the effect of risk management on the performance of banking companies in Indonesia but failed to prove that the risk committee has a positive influence on bank performance. A literature study by Djuitaningsih (2018) introduces the importance of three lines of defense on enterprise risk management, while Sihab & Diyanti (2019) propose a different approach by analyzing the application of three lines of defense in the risk management of natural gas trading companies. However, Sihab & Diyanti (2019) do not take the association of three lines of defense towards the effectiveness of risk management into consideration, which leaves a research gap that is addressed in this study.…”

“…A literature study by Djuitaningsih (2018) introduces the importance of three lines of defense on enterprise risk management, while Sihab & Diyanti (2019) propose a different approach by analyzing the application of three lines of defense in the risk management of natural gas trading companies. However, Sihab & Diyanti (2019) do not take the association of three lines of defense towards the effectiveness of risk management into consideration, which leaves a research gap that is addressed in this study. Although many private sectors in Indonesia have adopted the three lines of defense, the voluntary nature of the three lines of defense implementation offers a unique possibility to study the role of three lines of defense in the risk management of Sharia banking in particular.…”