Dampak koordinasi antara Apron Movement Control (AMC) dan Aviobridge Operator terhadap On Time Performance (OTP) selama Docking (menempelkan garbarata) dan Undocking (menarik garbarata) di Bandar Udara Yogyakarta International Airport sangat penting untuk menjaga efisiensi dan ketepatan waktu operasional bandara. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh koordinasi pada unit AMC terhadap OTP dalam proses Docking dan Undocking Aviobridge di Bandar Udara Yogyakarta International Airport dan mengetahui seberapa besar pengaruh koordinasi pada unit Apron AMC terhadap OTP dalam proses Docking dan Undocking Aviobridge di Bandar Udara Yogyakarta International Airport. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, Studi Pustaka, Obsevasi dan Dokumentasi. Analisis Datanya berupa Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Analisis Regresi Linear Sederhana, Uji T (Parsial) dan Uji Koefisiensi Determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R Square) sejumlah 0,571, dimana mengindikasikan kemampuan variabel bebas (koordinasi) dalam menjelaskan variabel terikat yaitu 57,1%. Hasil pengujian hipotesis memperoleh kesimpulan yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel koordinasi terhadap kinerja tepat waktu (On Time Performance) dalam proses docking dan undocking Aviobridge di Bandar Udara Yogyakarta International Airport selama periode Juli 2023 hingga Agustus 2023.