Tingkat Kecemasan dan Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pasien Covid-19

Abstract

Virus Corona (COVID-19) merupakan masalah yang sedang banyak dibicarakan dan terjadi di lebih dari 200 negara di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan time series dengan desain deskriptif analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien COVID-19. Sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi populasi yang berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian mengalami kecemasan ringan dengan persentase 62,9% dan rata-rata 47,16 (SD = 12,01). berdasarkan uji chi square didapatkan bahwa usia berhubungan bermakna dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,000, <0,005), jenis kelamin tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,087 , <0,005), Pendidikan tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,577, <0,005), pekerjaan berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,000, <0,005) dan riwayat Paparan COVID-19 terkait dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19. 19 (α=0,000, <0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kecemasan pasien COVID-19 tergolong ringan dan faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan berdasarkan hasil penelitian adalah usia, pekerjaan dan riwayat pajanan COVID-19.

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Kebidanan Selama Masa Pandemi Covid-19

“…23 Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi) tampaknya lebih rentan untuk menderita sakit parah. 24 Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Ichsan et al (2020) yang memperoleh hasil durasi perawatan pasien COVID-19 memiliki hubungan yang signifikan dengan komorbid.…”

“…Hasil analisis hubungan riwayat COVID-19 dengan tingkat kecemasan ditemukan hasil tidak terdapat hubungan yang bermakna diantara keduanya. Hal ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Saragih et al (2022) yang menemukan bahwa ada hubungan riwayat terpapar COVID-19 dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19. 26 Kecemasan timbul akibat adanya stimulus yang berlebih dan individu harus memiliki kemampuan yang lebih untuk mengatasinya.…”

“…Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah seseorang terinfeksi COVID-19. 24 Stat us keseh atan re sponden berhubungan dengan kecemasan. Namun, data tingkat kecemasan jumlah pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 sedikit.…”

THe EFFECT OF DHIKR JAHR THERAPY AS AN INTERVENTION TO REDUCE ANXIETY IN THE ELDERLY WITH HYPERTENSION

“…Pada fase lansia terjadi penurunan fungsi secara fisik dan psikologis. Jika pada fase ini lansia tidak memiliki penerimaan yang baik maka akan mudah mengalami ansietas (Wicaksana & Widiarta, 2021). Peneliti memutuskan untuk mengambil responden perempuan dengan usia lanjut karena sesuai dengan kriteria yang sudah disusun oleh peneliti, yaitu responden penelitian berjenis kelamin perempuan dengan usia 65 tahun atau lebih.…”

The Effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) on Anxiety and Pain in Post-Operative Fracture Patient

“…Culture that influences enough to influence respondents to set the anxiety scale. Family support and attention calmed the respondent so that anxiety decreased (Setiawan Wahyuningsih et al, 2021).…”