AbstrakRusip merupakan produk fermentasi hasil perikanan yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat yang mengandung peptida bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen, kadar peptida, serta aktivitas antioksidan dan antikolesterol ekstrak rusip. Penelitian ini menggunakan dua jenis rusip, yaitu rusip A yang memiliki aktivitas antioksidan terbaik dan rusip B yang memiliki aktivitas antikolesterol terbaik didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi tunggal menggunakan aquabides, dilanjutkan dengan fraksinasi berdasarkan perbedaan berat molekul. Uji antioksidan dilakukan dengan metode 2,2’-azino-bis (3-ethylbenzthiazoline-6-sulphonic acid) (ABTS) dan uji antikolesterol dilakukan dengan metode penghambatan aktivitas enzim HMG-KoA reduktase. Hasil penelitian memperlihatkan fraksi F1 (berat molekul > 10 kDa) memiliki rendemen yang paling tinggi baik pada rusip A maupun rusip B dengan rendemen berturut-turut sebesar 16,61% dan 14,14%. Kadar peptida tertinggi rusip A dan rusip B terdapat pada fraksi E (ekstrak utuh) yaitu masing-masing sebesar 1,22% dan 1,25%. Aktivitas antioksidan tertinggi pada rusip A terdapat pada fraksi F3 (berat molekul < 1 kDa) dengan nilai hambatan sebesar 62,90% pada dosis 1 mg/mL dan aktivitas antikolesterol tertinggi terdapat pada fraksi F2 (berat molekul 1-10 kDa) dengan nilai inhibisi sebesar 50% pada dosis 5 mg/mL. Aktivitas antikolesterol dan antioksidan fraksi rusip tersebut tergolong rendah dibanding produk fermentasi ikan lainnya. Antioxidant and Anticholesterol Activity of Rusip ExtractAbstractRusip is a fermented product which is produced by lactic acid bacteria containing bioactive peptide. The purpose of this research was to study the yield, peptide content, antioxidant and anticholesterol of rusip extract. This study used two types of rusip, i.e. rusip A which had the best antioxidant activity and rusip B that had the best anticholesterol activity based on the results of previous studies. Rusip was extracted by single maceration methode used aquabidest and continued with fractionation based on differences in molecular weight. Antioxidant assay was conducted using 2,2’-azino-bis (3-ethylbenzthiazoline-6-sulphonic acid) (ABTS) methode and anticholesterol assay by inhibition of HMG-CoA reductase enzyme methode. The result showed that F1 fraction (molecular weight > 10 kDa) had the highest yield both in the rusip A and rusip B, i.e 16.61% and 14.14% respectively. The highest peptide content of the rusip A and rusip B was obtained from E fraction (whole extract), i.e. 1.22% and 1.25% respectively. The rusip fraction with highest antioxidant activity of rusip A was F3 fraction (molecular weight < 1 kDa) that had inhibition of 62.90% (concentration of 1 mg/mL) and the highest activity of anticholesterol was F2 fraction (molecular weight 1-10 kDa) with inhibition of 50% (concentration of 5 mg/mL). The antioxidant and anticholesterol activity of the rusip extract was low ompared to other fish fermented products.