Tingkat kepuasan kelompok wanita tani terhadap kinerja penyuluh pertanian lapang

Abstract

The purpose of the study was to determine the level of satisfaction of the female farmer group on the performance of the field extension workers. The sample consisted of 40 members of the women's farmer group Bina Pertain determined by the census technique. The analysis used is Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance Performance Analysis (IPA). The results obtained are the level of satisfaction of the female farmer group on the service attributes classified as satisfied. The level of importance of the service is greater than the level of performance of the field instructor, this indicates that the level of agricultural performance of the field extension worker has not met the expectations desired by the women farmer group

Kinerja Pelayanan Penyuluh dan Kompetensi Petani dalam Usahatani Jagung Di Desa Lapodidi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna

“…Berdasarkan hasil penelitian, tingginya kinerja pelayanan penyuluh berdasarkan indikator daya tanggap (responsiveness) penyuluh dianggap mampu memberikan pelayanan yang baik kepada petani sehingga penyuluh mampu mengatasi maupun memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh petani.Selain itu, penyuluh memiliki pengalaman yang cukup lama dalam membimbing petani untuk meningkatkan usahataninya serta interaksi antara penyuluh dan petani yang cukup erat sehingga penyuluh mampu mendampingi petani yang berada di wilayah binaannya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dikemukakan Zulkarnain et al, (2022) bahwa penyuluh memiliki peran sebagai fasilitator dalam memecahkan masalah dan memberikan solusi. Pengalaman kerja penyuluh mempengaruhi efisiensi terhadap kinerjanya sehingga dapat menjadi modal penyuluh untuk memberikan solusi, selain itu penyuluh yang memiliki daya tanggap yang baik ketika penyuluh menangani masalah yang dihadapi petani secara tepat dan akurat.Menurut Jalil et al, (2022) kualitas pelayanan menjadi sifat dari penampilan kinerja sebagai bagian utama dari strategi yang berkelanjutan dan daya tanggap berkenaan terhadap ketersediaan dan kemampuan penyuluh untuk membantu para petani.…”