Limbah budidaya intensif akan mempengaruhi lingkungan sekitar. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah yang kedepannya akan mempengaruhi lingkungan dengan melakukan bioremediasi.Pengolahan secara biologi merupakan proses yang menggunakan kemampuan mikroba untuk mendegradasi bahan-bahan polutan organik salah satunya proses anaerob dan anaerob. Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisa penutupan yang tepat dalam memperbaiki kualitas air pada limbah budidaya udang vanname. Dan mengkalkulasi berapa lama waktu inkubasi dengan berbagai luasan penutupan dalam memperbaiki kualitas air. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah membantu para pembudidaya mengolah limbah budidaya udang vannameyang dapat mencemari perairan, selain itu diharapkan hasil penelitian ini akan diterapkan diberbagai intansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental rancangan acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan P1 tanpa penutupan (Kontrol), P2 dengan ½ penutupan, P3dengan ¾ penutupan, P4 dengan penutupan penuh, dengan 3 kali ulangan. Parameter kualitas air yang di uji : TOM, H2S, pH, DO, kekeruhan, dan suhu diukur tiap 12 jam sekali selama 36 jam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang tepat dalam memperbaiki kualitas air pada limbah budidaya udang vanname adalah dengan penutupan ¾ ,Waktu yang tepat untuk lamanya perlakuan agar dapat mempengaruhi kualitas air adalah 36 jam.