2022
DOI: 10.56399/jst.v2i2.18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Antibiotik untuk Diare pada Pasien Puskesmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Abstract: Diare merupakan peningkatan kecairan feses, jumlah feses dan frekuensi buang air besar (BAB). Peningkatan frekuensi buang air besar menjadi lebih dari tiga kali dalam 24 jam. Jumlah feses  meningkat menjadi lebih dari 200g/hari, dimana jumlah feses yang normal adalah 100-200 g/hari. Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotika untuk diare di Puskesmas Kec. Lowokwaru,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dan sebagian besar yang memiliki penggunaan antibiotik yang baik adalah perempuan yang mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, yang dimana kepedulian perempuan terhadap kesehatan sangat tinggi mereka sehat bukan hanya untuk diri sendiri melainkan, anak-anaknya, suaminya, dan keluarganya. Hal ini juga telah sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lembayung et al (2021), Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik pada pasien puskesmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, diperoleh data dari 83 responden yang memiliki penggunaan antibiotik kategori baik hanya 12 responden (14,5%), yang dimana pada penggunaan antibiotik 12 responden ini memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK. Hal ini membuktikan bahwa perilaku penggunaan antibotik dapat diperoleh dari pengalaman dan fasilitas yang berasal dari berbagai narasumber, misalnya media cetak, media elektronik, atau melalui komunikasi interpersonal dengan orang lain.…”
Section: Hasilunclassified
“…Dan sebagian besar yang memiliki penggunaan antibiotik yang baik adalah perempuan yang mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, yang dimana kepedulian perempuan terhadap kesehatan sangat tinggi mereka sehat bukan hanya untuk diri sendiri melainkan, anak-anaknya, suaminya, dan keluarganya. Hal ini juga telah sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lembayung et al (2021), Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik pada pasien puskesmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, diperoleh data dari 83 responden yang memiliki penggunaan antibiotik kategori baik hanya 12 responden (14,5%), yang dimana pada penggunaan antibiotik 12 responden ini memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK. Hal ini membuktikan bahwa perilaku penggunaan antibotik dapat diperoleh dari pengalaman dan fasilitas yang berasal dari berbagai narasumber, misalnya media cetak, media elektronik, atau melalui komunikasi interpersonal dengan orang lain.…”
Section: Hasilunclassified
“…QR Code memiliki tingkat keamanan yang baik, terutama ketika digunakan untuk menyimpan informasi sensitif. Namun, seperti semua bentuk penyimpanan data, keamanan QR Code juga dapat menjadi masalah jika digunakan dengan tidak benar [4].…”
Section: Qr Codeunclassified