Ultrasonic cleaner merupakan alat pembersih yang memanfaatkan gelombang ultrasonic untuk memecah partikel yang menempel. Gelombang ini dihasilkan dari getaran atau vibrasi yang keluar melalui tranduser ultrasonic. Ultrasonic cleaner biasanya digunakan untuk membersihkan peralatan medis seperti peralatan bedah, alat-alat laboratorium, serta beberapa alat optik sebelum dilakukan proses sterilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplentasikan ultrasonic cleaner dengan menggunakan gelombang ultrasonic dengan frekuensi 40 kHz. Untuk mempersingkat waktu pembersihan, alat ini menggunakan metode cavitation yakni pemanfaatan pemanas dengan suhu 50℃ bertujuan agar cairan pembersih mudah larut sehingga dapat melebur kesegala arah pada instrument bedah yang sedang dibersihkan. Selain itu, sistem pembuangan air secara otomatis juga dirancang untuk menghindari kontak langsung antara tenaga medis dengan peralatan medis, karena virus atau bakteri dapat menempel pada peralatan setelah operasi. Berdasarkan hasil uji fungsi yang telah dilakukan, semua tombol, display, serta sistem pembuangan air secara otomatis berfungsi dengan baik dan dapat digunakan sebagaimana semestinya. Disamping itu, Alat ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam penurunan angka kuman sebesar 99,52%. Rata-rata error terbesar saat pengujian timer adalah 0,1%. Hasil pengujian suhu saat pembersihan memiliki rata-rata error sebesar 5,3%.