“…Faktor yang dapat mendorong partisipasi online diantaranya seperti: 1) kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, 2) fokus kepada topik yang menarik, 3) kepedulian diri (selfawareness), 4) dukungan teman sebaya, 5) kesempatan untuk bertukar ide-ide, 6) dukungan dan pengawasan dari dosen, 7) kesempatan untuk mengenal mahasiswa dari program studi lain, 8) memperoleh dukungan untuk menyelesaikan tugastugas, 9) mengembangkan kepercayaan diri, dan 10) aplikasi dan desain yang bagus (Daud, Khalid, Ahmad, Rahman & Karim, 2016). Sebaliknya, terdapat pula faktor yang menghalangi partisipasi online, seperti: 1) tidak familiar dengan program aplikasi, 2) lemahnya koneksi internet, 3) keterbatasan waktu, 4) kurang percaya diri, 5) keterikatan yang kurang antara satu sama lain, 6) topik yang kurang menarik, 7) tidak ada notifikasi dari program aplikasi, dan 8) terlalu banyak postingan (Daud, et al, 2016). Selain itu, partisipasi dalam diskusi dapat terhalang ketika peserta tidak suka untuk bekerja bersama dengan peserta lain.…”