previous studies showing that terrorist attack is deemed as bad news in capital market and consequently will negatively affect the investment decision (Chen dan Siem 2004).Keywords : event study, cumulative abnormal return, tourism industry, proportion of foreign ownership
AbstrakTujuan utama penelitian ini adalah menginvestigasi reaksi pasar modal di Indonesia terhadap serangan bom teroris, dan pengaruh jenis industri (industri pariwisata atau industri lainnya) dan proporsi kepemilikan saham asing terhadap reaksi tersebut. Berdasarkan data serangan bom teroris dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2006, uji event study menunjukkan bahwa secara umum pasar modal Indonesia bereaksi negatif terhadap serangan bom teroris. Lebih lanjut, hasil analisis regresi memperlihatkan bahwa reaksi pasar modal terhadap serangan bom teroris akan lebih negatif untuk industri pariwisata dibandingkan industri lainnya. Sementara reaksi pasar modal tersebut tidak tergantung pada proporsi kepemilikan asing di Indonesia. Oleh karena itu, temuan ini konsisten dengan studi di luar negri yang mengimplikasikan bahwa pasar umumnya menganggap peristiwa serangan teroris merupakan berita buruk dan dapat mempengaruhi keputusan investasi (Chen dan Siem 2004).Kata kunci : event study, cumulative abnormal return, industri pariwisata, proporsi kepemilikan saham asing
LATAR BELAKANGInformasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pasar modal, hal ini mengingat bahwa harga merupakan refleksi semua informasi yang relevan (Eficient Market Hypotesis). Informasi publik digunakan investor untuk mengambil keputusan investasi, antara lain informasi yang berkaitan dengan kondisi fundamental perusahaan seperti laporan keuangan dan pengumuman tindakan korporasi (corporate action announcement) serta faktor makroekonomi seperti tingkat pertumbuhan industri, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Namun, tidak dapat dipungkiri pula bahwa peristiwa non