Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru sekolah dasar serta mengetahui hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam proses pencarian informasi tersebut. Penelitian ini menggunakan model Leckie serta Bystrom & Jarvelin dengan metode penelitian kualitatif dengan kategori studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. peran dan tugas yang dilakukan oleh guru sekolah dasar negeri di Cikalongkulon sangat besar karena keterbatasan dalam pembelajaran, 2. kebutuhan informasi guru sekolah dasar negeri di Cikalongkulon dipengaruhi oleh faktor seperti kriteria, frekuensi, prediksi dan kompleksitas yang dialami oleh para guru sekolah dasar, 3. sumber informasi yang digunakan oleh guru sekolah dasar negeri di Cikalongkulon adalah bahan untuk mengajar melalui sumber buku paket, dan buku pedoman yang sudah disediakan serta internet, 4. guru sekolah dasar negeri Cikalongkulon menggunakan kesadaran mereka sendiri terhadap sumber dan isi informasi guna membuat penilaian mengenai kesesuaian informasi yang dibutuhkannya, 5. hasil pencarian informasi yang ditemukan guru sekolah dasar mengenai materi pembelajaran siswa digambarkan selalu didapatkan dan tepat sasaran, terlepas dari sedikit banyaknya informasi yang ditemukan, 6. guru sekolah dasar negeri di Cikalongkulon melakukan proses feedback apabila informasi yang didapatkan dalam proses penelusuran informasi dianggap tidak memenuhi kebutuhannya.