Towards the Introduction of an Institutional Repository: Basic Principles and Concepts

Pfister, Joachim; Zimmermann, Hans‐Dieter

doi:10.2139/ssrn.1030321

Cited by 5 publications

(3 citation statements)

References 8 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Many have the view that the current closed access publishing model has failed to portray the quality and quantity of research done in African universities and by African scholars (Harnad, 1994(Harnad, , 1999(Harnad, , 2001Ghosh and Das, 2007;Kakai, 2009). Thus, Pfister and Zimmermann (2008) have also identified justifications for IR to include increase in visibility and impact of research output, change in the scholarly publication paradigm and the growth of publication outputs of the institution.…”

Section: Open Access Institutional Repositories and Research Disseminationmentioning

confidence: 99%

Building open access institutional repositories for global visibility of Nigerian scholarly publication

Ezema

2011

Library Review

View full text Add to dashboard Cite

Purpose -The purpose of this paper is to explore the potential of open access institutional repositories (IR) in enhancing the global visibility and impact of Nigerian scholarly publication. Design/methodology/approach -This is a literature-based opinion paper which examines the problem of open access IR in Nigeria providing pragmatic suggestions that would address the challenges of making Nigerian scholarly publications accessible internationally. Findings -While the paper acknowledges several problems that impede the building of open access IR, it equally highlights some necessary requirements for the building of IR with a road map for the development of functional IR in Nigeria. Practical implications -The proliferation of universities and other higher institutions that are in one way or the other engaged in research activities suggests that Nigeria would have generated a lot of research to facilitate speedy development. Available evidence shows that in recent years scholarly publications in Nigeria lack viable means of global dissemination, which has reduced the global visibility of many publications from the country. This paper focuses on the current situation in scholarly publications in Nigeria and examines the need for building of institutional open access repositories and its influence in the dissemination of scholarly research from the country to the international scholarly community. Originality/value -The originality of the paper is purely the proposal for the building of IR in Nigeria which includes creation of awareness on IR, government sponsorship of IR, development of information and communication technology infrastructure, use of effective advocacy, submission of electronic theses and dissertations, and self-archiving mandate. The paper concludes that open access IR are the most viable means of ensuring the global visibility and impact of Nigerian scholarship.

show abstract

Section: Open Access Institutional Repositories and Research Disseminationmentioning

confidence: 99%

Building open access institutional repositories for global visibility of Nigerian scholarly publication

Ezema

2011

Library Review

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penelitian [2] dalam [3 ]mengatakan, bahwa digital library atau system perpustakaan digital merupakan konsep menggunakan interrnet dan teknologi informasi dalam manajemen perpustakaan. Sedangkan Repositori adalah satu set layanan yang menawarkan berbagai bahan digital seperti referensi bacaan yang meliputi jurnal, laporan tugas akhir maupun laporan kerja praktek serta yang lainnya yang dihasilkan oleh lembaga seperti perguruan tinggi ataupun yang dihasilkan lembaga lain yang dikelolanya kepada masyarakat penggunanya sehingga bermanfaat bagi pembaca dalam kebutuhan pendidikan dan referensi bacaannya [4].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Rancang Bangun Repositori Institusi Perpustakaan Berbasis Web

syahrial¹

2018

InfoTekJar

View full text Add to dashboard Cite

Repositori adalah satu set layanan yang menawarkan berbagai bahan digital seperti referensi bacaan yang meliputi laporan tugas akhir maupun laporan kerja praktek. Repositori institusi merupakan salah satu indikator dalam menentukan kualitas situs web suatu lembaga berdasarkan penilaian Webometric. Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui situs web universitas, Webometric memberikan penilaian terhadap repositori institusi berdasarkan publikasi yang dihasilkan oleh suatu universitas dan upaya penyebarannya melalui situs web universitas dan perkembangan teknologi informasi berpengaruh pada cara kerja perpustakaan dalam menghimpun, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi. Namun pada kenyataannya perpustakaan Politeknik Negeri Bengkalis belum mempunyai repositori institusi yang bisa di akses oleh mahasiswa maupun umum, dan mahasiswa kesulitan menemukan bahan pembelajaran seperti buku, laporan tugas akhir dan laporan kerja praktek yang diterbitkan suatu perguruan tinggi dan peminjaman buku di perpustakaan masih manual dengan berkunjung ke perpustakaan dalam mendapatkan bahan bacaannya. Oleh karena itu diperlukan repositori institusi di Poiteknik Negeri Bengkalis Bengkalis di sajikan melalui web yang dirancang dengan bahasa pemograman PHP dan database MySql, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah dalam menemukan bahan pembelajaran seperti tugas akhir, kerja praktek dan memesan buku secara online.

show abstract

“…Repository perpustakaan merupakan sebuah wadah untuk menyimpan, mengelola dan menyebarluaskan informasi, dari berbagai karya tulis yang dihasilkan oleh semua kalangan akademisi untuk dapat dipublikasikan tidak hanya yang berbentuk cetak, tetapi juga dalam bentuk digital [1]. Penggunaan repository perpustakan secara digital dapat memberikan satu set layanan yang menawarkan berbagai bahan digital yang disediakan oleh lembaga tersebut ataupun oleh lembaga lain untuk dikelola dan disebarluaskan agar dapat memudahkan penggunanya [2], [3]. Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam menyediakan repository perpustakaan secara digital adalah kesiapan dari sumber daya yang tersedia, serta hal lainnya yaitu masih adanya keraguan akan praktik plagiarisme ketika informasi tersebut dibuka secara full text [4].…”

unclassified

Pemanfaatan Repository Perpustakaan Program Studi Ilmu Komputer pada Universitas katolik Widya Mandira Berbasis Web

Neno

Tedy

Samane

2022

JTIUST

View full text Add to dashboard Cite

Repository perpustakaan Program Studi Ilmu Komputer pada perguruan tinggi Universitas Katolik Widya Mandira, saat ini masih dijalankan secara manual. Selama ini berbagai koleksi repository baru dari koleksi yang sudah ada, seperti buku-buku yang berkaitan dengan teknologi, laporan skripsi dan laporan kerja praktek semuanya hanya diletakkan di rak-rak buku dalam sebuah ruangan. Bagi mahasiswa, dosen ataupun para akademisi yang berada di luar lingkungan kampus dan ingin mengetahui serta membaca berbagai koleksi repository yang tersedia sering kali mengalami kesulitan. Pada penelitian ini dibangun sebuah aplikasi berbasis web dengan menggunakan HTML, CSS, Javascript dan bahasa pemrograman PHP serta database MySQL untuk dapat menampilkan dan menyimpan semua data-data yang ada, sehingga pemanfaatan repository perpustakaan dalam bentuk koleksi digital untuk proses pencarian dan pengunduhan file dapat dengan mudah digunakan secara cepat dan efisien. Kata kunci : Repository perpustakaan, Koleksi digital

show abstract

Towards the Introduction of an Institutional Repository: Basic Principles and Concepts

Cited by 5 publications

References 8 publications

Building open access institutional repositories for global visibility of Nigerian scholarly publication

Building open access institutional repositories for global visibility of Nigerian scholarly publication

Rancang Bangun Repositori Institusi Perpustakaan Berbasis Web

Pemanfaatan Repository Perpustakaan Program Studi Ilmu Komputer pada Universitas katolik Widya Mandira Berbasis Web

Contact Info

Product

Resources

About