Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan ekstrak buah keben sebagai bahan anestesi pada benih ikan mas. Ekstrak buah keben digunakan sebagai perlakuan dengan dosis masing-masing 0 mL/L (kontrol), 1 mL/L, 1,5 mL/L dan 2 mL/L. Parameter yang diamati adalah waktu sedatif, waktu induktif, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan 2 mL/L merupakan waktu sedatif 15,5±0,72(P< 0,05), waktu induktif 12,25±0,42 (P< 0,05) dan kelangsungan hidup 93,33±0,27 (P< 0,05) yang terbaik serta kualitas air yang normal.