Perupuk merupakan desa di kecamatan Lima Puluh Pesisir, kabupaten Batu Bara. Kabupaten Batu Bara dikenal sebagai sentra industri songket Melayu Batu Bara di Sumatera Utara. Potensi industrI songket ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh mitra dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Pendapatan utama ibu-ibu di desa Perupuk adalah menenun dan menjahit. Namun, masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu kurangnya kreatifitas dalam memanfaatkan tenunan songket Melayu Batu Bara menjadi busana nasional modifikasi ready to wear. Padahal, melalui industri fashion mitra dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat memanfaatkan produk busana menjadi platform pengenalan bentuk warisan budaya melalui tenun songket Melayu Batu Bara. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yaitu memberikan pelatihan pembuatan busana nasional modifikasi ready to wear di desa Perupuk, kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kab. Batu Bara. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi. Penyuluhan dilakukan dengan memberi edukasi pengetahuan konsep busana ready to wear. Pengetahuan mitra dalam menciptakan busana ready to wear menggunakan tenun songket Melayu Batu Bara meningkat secara signifikan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan mitra meningkat sebesar 81.6% kategori baik. Mitra mampu menganalisis konsep desain busana ready to wear, pembuatan pola, merubah pola sesuai desain, pengetahuan merancang bahan dan teknik menjahit busana. PKM ini diharapkan mampu membantu mitra dalam memanfaatkan potensi budaya daerah dan penguatan ekonomi masyarakat setempat serta memastikan produk busana ready to wear tetap mempertahankan identitas tenun songket Melayu Batu Bara.