Jalan Cimanuk Kabupaten Garut merupakan ruas jalan yang terletak di tengah kota dan termasuk ke dalam kawasan perdagangan. Jalan Cimanuk memiliki aktivitas lalu lintas kendaraan relatif tinggi dan berpengaruh terhadap tingkat kebisingan lalu lintas. Kebisingan lalu lintas dapat mengganggu aktivitas penduduk sekitar Jalan Cimanuk seperti perkantoran, rumah sakit, sekolah, dan pemukiman jika kebisingan yang terjadi melebihi baku mutu yang ditetapkan. Kebisingan lalu lintas yang secara terus menerus terjadi dan dalam jangka waktu yang panjang akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung volume lalu lintas, tingkat kebisingan akibat lalu lintas dan membuat model kebisingan lalu lintas. Metode yang digunakan adalah pengambilan data langsung di lapangan dan untuk menganalisis pemodelan kebisingan lalu lintas menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 28.0. Hasil analisis menunjukkan nilai kebisingan tertinggi saat hari libur di titik 1 dan titik 2 berturut-turut 83,3 dB dan 79,5 dB. Sedangkan pada saat hari kerja kebisingan tertinggi di titik 1 sebesar 81,3 dB dan titik 2 sebesar 81,2 dB. Kebisingan yang terjadi sudah melebihi ambang batas, yaitu 70 dB untuk lokasi perdagangan dan jasa. Jenis kendaraan yang paling berpengaruh terhadap kebisingan lalu lintas adalah sepeda motor sebesar 86,5%.