Penerapan kemampuan matematis merupakan salah satu kemampuan untuk memahami konsep, sehingga siswa dapat mendefinisikan konsep, mengidentifikasi dan memberikan contoh atau bukan contoh dari konsep dasar perkalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa RME (Realistic Mathematic Education) dalam penerapan kemampuan matematis matematika perkalian sekolah dasar. Secara umum siswa SD kurang memahami mengenai perkalian, bahwa perkalian itu penjumlahan berulang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Maka dengan adanya peneliti ini menggunakan model RME (Realistic Mathematic Education). Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode Deskriptif Kualitatif,yang memungkinkan peneliti menjelaskan upaya guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya materi perkalian. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD di SDN 2 Batujajar, yang berjumlah 24 siswa. Dimana terdapat 12 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada aplikasi, hasil yang diperoleh adalah peningkatan rata-rata hasil tes kemampuan matematika. Untuk mendapatkan data yang valid dalam proses penelitian, berbagai instrumen penelitian ditentukan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara sebagai alat. Hasil penelitian menunjukan implementasi pembelajaran yang digunakan untuk mempelajari perkalian. Model pembelajaran model RME ini berjalan dengan baik.