Transformasi Budaya Lokal Tradisi Ngarak Barong terhadap Akulturasi Budaya Modern pada Masyarakat Kampung Legok Bekasi

Abstract

Pertumbuhan dan perubahan tingkatan sosial berdampak pada budaya tradisional diawali sebuah etnis perlahan-lahan mulai luntur dan panah di dalam masyarakat. Pemahaman itu sangat memungkinkan munculnya budaya baru yang mendunia, sehingga budaya dijelaskan sebagai sebuah tren di dalam sebuah wilayah yang kemudian diperkenalkan dan diterima hingga tingkat dunia. Pada akhirnya, tanpa disadari, budaya lokal menjadi bagian utama dari budaya nasional dan budaya daerah yang memiliki nilai, sehingga harus dipelihara, dijaga, dan dikembagkan secara terus menerus seperti kesenian kampung Legok Bekasi, yaitu Kesenian Ngarak Barong. Dengan menggunakan pendekatan penelitian etnografi diharapkan dapat mencapai tujuan untuk mengetahui dan mendefinisikan desain serta manfaat pagelaran budaya Barong pada ritual satu tahunan sekali pada saat merayakan Idul Fitri di Kampung Legok Bekasi. Oleh karenanya, dengan dilakukannya wawancara mendalam serta mengikuti rangkaian pagelaran budaya Barong di Kampung Legok Bekasi dapat mengimplementasikan budaya yang berfungsi untuk mengendalikan, menunjukan, dan memberikan arah kepada tindakan tindak tanduk perbuatan manusia di dalam masyarakat sebagai kesopanan. Pada akhirnya, perubahan budaya lokal yang dasari perkembangan global dari semua sektor kehidupan bisa menjadi bukti adanya legitimasi masyarakat atau penduduk asli terhadap budaya Indonesia, sehingga timbul usaha untuk melestarikan budaya tersebut, khususnya Kesenian Ngarak Barong.

Akulturasi Budaya Urban Jawa-Madura di Gedangan

“…Apabila berkaca pada masyarakat yang hidup di lingkungan agraris lebih lamban dalam mencapai kemakmuran dalam kehidupannya (Nurcahyawati et al, 2022).…”

“…Sidoarjo juga merupakan wilayah yang menghubungkan wilayah perkotaan padat Surabaya menuju daerah pariwisata Malang. Dalam segi perekonomian Sidoarjo pasti terdampak dari dua kota yang disebutkan.mulai dari segi bisnis hingga industri yang berkembang(Nurcahyawati et al, 2022). Selain itu Sidoarjo juga disebut sebagai kota udang karena terkenal sebagai daerah penghasil udang yang melimpah.…”

Analysis of Local Wisdom of Mendale Village Fisherman Communities in the Fishing Process

“…A culture is a process of adaptation. Because of this, some argue that the conception of culture is a strategy of adaptation to the environment in which humans live and develop themselves, which is patterned and diverse (Nurcahyawati et al, 2022). Indonesia, with its many ethnic groups and various religious beliefs, makes it possible to find patterns of cultural acculturation in people's lives, including in the condition of multicultural and religious coastal communities.…”

Study of Moral Educational Values Contained in Kololi Kie Culture in Salero Ternate Village, North Maluku

“…Kebudayaan lokal yang berlandaskan pada nilai Pancasila dianggap sebagai suatu hal yang telah ketinggalan zaman dan berangsur pada budaya yang berbasis teknologi (Oktari & Dewi, 2021). Penelitian lain menyebutkan bahwa adanya pertumbuhan serta adanya perubahan tingkatan sosial dalam masyarakat memiliki dampak pada budaya tradisional yang semula dijunjung tinggi oleh etnis perlahan mulai luntur dalam kelompok masyarakat tertentu (Nurcahyawati et al, 2022). Oleh karena itu penting bagi generasi mudah untuk tetap dikenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal asli dari daerah tempat tinggal mereka.…”