2020
DOI: 10.34150/jpak.v20i2.280
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Transformasi Pendidikan Calon Katekis Dan Guru Agama Katolik Di Era Digital

Abstract: The development and advancement of information and communication technology has permeated all aspects of human life today. Technological progress led to an industrial revolution and at the same time influenced the human lifestyle that formed the characteristics and character of a very varied generation. The character of this generation causes the world of education to adjust in terms of learning, teaching, pedagogy, and in the management of education. The church and its educational institutions are inseparable… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 23 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ada pun tugas Guru Agama lebih kepada memberikan pengajaran agama sebagai bagian dari kurikulum di sekolah. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan pemahaman agama, etika, dan moralitas di antara siswa (Widiatna, 2020). Ruang kerja Guru Agama cenderung di institusi pendidikan formal seperti sekolahsekolah umum atau sekolah agama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Ada pun tugas Guru Agama lebih kepada memberikan pengajaran agama sebagai bagian dari kurikulum di sekolah. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan pemahaman agama, etika, dan moralitas di antara siswa (Widiatna, 2020). Ruang kerja Guru Agama cenderung di institusi pendidikan formal seperti sekolahsekolah umum atau sekolah agama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fokus Katekis pada pembinaan iman, pengembangan rohaniah, dan pemahaman doktrin agama. Hal inilah yang membedakan dengan fokus guru Agama yang tujuannya termasuk memberikan pemahaman agama yang lebih luas, membantu siswa memahami nilai-nilai etika, moral, dan kemanusiaan yang terkandung dalam ajaran agama (Dewantara & Permana, 2018;Puspitasari, 2015;Widiatna, 2020). Meskipun peran katekis dan guru agama dapat memiliki over lap dalam beberapa konteks, perbedaan utama terletak pada lingkup pekerjaan, tempat bekerja, dan tujuan pengajaran mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation