“…Fokus Katekis pada pembinaan iman, pengembangan rohaniah, dan pemahaman doktrin agama. Hal inilah yang membedakan dengan fokus guru Agama yang tujuannya termasuk memberikan pemahaman agama yang lebih luas, membantu siswa memahami nilai-nilai etika, moral, dan kemanusiaan yang terkandung dalam ajaran agama (Dewantara & Permana, 2018;Puspitasari, 2015;Widiatna, 2020). Meskipun peran katekis dan guru agama dapat memiliki over lap dalam beberapa konteks, perbedaan utama terletak pada lingkup pekerjaan, tempat bekerja, dan tujuan pengajaran mereka.…”