Penelitian ini menyelidiki dampak kepemimpinan transformatif, budaya organisasi, dan berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan di sektor peleburan logam di Indonesia. Menyadari kebutuhan kritis industri akan kepemimpinan yang efektif dan budaya organisasi yang kuat, kami mengidentifikasi adanya kesenjangan pengetahuan tentang dampak yang tepat dari faktor-faktor ini terhadap hasil kinerja. Pendekatan deskriptif kuantitatif dilakukan dengan mensurvei 52 karyawan menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data, termasuk uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji-t melalui SPSS versi 20.0, mengungkapkan bahwa kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan, sementara berbagi pengetahuan, meskipun positif, tidak menunjukkan dampak yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya kepemimpinan dan budaya dalam meningkatkan kinerja dalam industri logam, memberikan wawasan yang berharga bagi para praktisi yang ingin meningkatkan produktivitas melalui praktik manajemen strategis.