“…Patologis ini ditandai dengan dispnea, hipoksemia, hipotensi arteri, edema paru nonkardiogenik, edema paru akut, dan demam (Prota, 2017). Hilangnya fungsi penghalang alveolo-kapiler akan mengakibatkan serangkaian gejala klinis yang dapat terjadi dan dapat terdeteksi dengan pemeriksaan fisik, seperti dispnea, hipoksemia, kegagalan pernapasan, demam, sianosis, takipnea, hipovolemia, hipertensi atau lebih sering hipotensi, saturasi oksigen < 90% ± Pao2 / Fio2 <300 di udara kamar ± bukti klinis hipoksemia, edema paru, bronkorea, konsolidasi bilateral pada foto thoraks (mirip dengan ARDS), tanda dan gejala ini muncul pada pasien yang mengalami TRALI (McVey et al, 2019). Edema disebabkan oleh aktivasi sistem imun penerima donor terhadap antibodi anti-HLA.…”