“…Strategi penerjemahan yang mengacu pada Newmark ditemukan seperti berikut: pemindahan (transference), kesepedanan budaya (cultural equivalent), kesepadanan fungsional (functional equivalent), literal, kesepadanan deskriptif (descriptive equivalent), sinonim, melalui penerjemahan (through translation), transposisi, modulasi, parafrase, ekspansi, penghapusan, pengurangan, sinonim-ekspansi. Strategi mengacu pada Venuti yaitu strategi penerjemahan domestikasi (domestication) dan asingisasi (foreignization) (Alipour & Hadian, 2017), ketidak jelasan atau kekaburan (fuzziness) pada pembukaan berita pada artikel ini strategi yang dipergunakan untuk mengurangi hal tersebut yaitu menggunakan strategi kesepadanan, konversi, ekspansi, dan penghilangan yang mana strategi tersebut diadopsi dari teori Newmark yaitu penerjemahan komunikatif (Xie, 2019).…”