Transmutasi, Satu Proses Lahirnya Genre Musik Baru; Studi Tentang Kelahiran Ansambel Musik Kolintang Kayu, Satu Genre Musik di Minahasa

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan proses lahirnya ansambel Musik Kolintang kayu Minahasa sebagai jawaban atas masalah tentang asal muasal lahirnya musik Kolintang Minahasa. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan Etnomusikologi lebih khusus sejarah yang menyangkut: latar belakang kontekstual yg mempengaruhi lahirnya, agen yg berperan, kapan dan di mana terjadinya, serta pendekatan musikologi dalam hal ini bukti organologis. Hasil penelitian membuktikan bahwa ansambel Musik Kolintang kayu Minahasa terjadi melalui proses transmutasi yg dibuat oleh Lodewijk Supit Kaligis dari musik asal yakni genre Musik Keroncong Portugis pada masa pendudukan Jepang di Minahasa.

Simple Percussion Ensemble on Early Childhood Social Development

“…Percussion ensembles can develop the social development of early childhood, because with percussion ensembles children can play music with a variety of rhythm patterns and timbres from the percussion instruments themselves. (Fasa, 2020;Rumengan & Hartati, 2020). The percussion ensemble is the right medium for developing social development in early childhood.…”

Kajian Musikologis Ya Tuhan, Tuhan Kami dan Bapa Kami Yang Di Sorga dalam Buku Nyanyikanlah Nyanyian Baru Bagi Tuhan

“…Rumengan (Rumengan, 2011). Analisis lirik lagu dilakukan atas tafsiran secara Alkitabiah dan literatur oleh Austin Lovelace (Lovelace, 1982) dan Harry Eskew (Eskew & McElrath, 1981).…”

Musik Iringan Tari Ampa Wayer Di Kelurahan Kolongan Akembawi Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe

“…Salah satunya objek kajian dalam tarian Ampa Wayer adalah musik iringannya sebagai bentuk dari musik tradisional. "Musik tradisional adalah segala musik yang hidup dan telah mentradisi dalam suatu masyarakat seperti musik etnik," (Rumengan, 2009). Salah satu teori yang bisa digunakan dalam mengkaji musik tradisional atau musik etnik adalah etnomusikologi.…”

“…Unsur-unsur tersebut meliputi organ (sumber bunyi), syair, ritme, tempo, dinamika, interval, aksentuasi, harmoni dan tangga nada. Unsur-unsur yang ada dalam musik iringan tari Ampa Wayer sejalan dengan teori unsur musik yang dikemukakan oleh Rumengan (2009). Unsur-unsur musik saling berkolaborasi dan membentuk sebuah iringan dalam tarian Ampa Wayer.…”