Seiring dengan meningkatnya produksi Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia, maka akan menghasilkan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dalam jumlah yang besar pula. Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) akan menjadi masalah pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini dikarenakan LCPKS memiliki kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), minyak dan lemak yang melebihi ambang batas baku mutu lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengurangi kadar BOD, TSS, minyak dan lemak yang terkandung dalam LCPKS ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu air bubbling terhadap penurunan konsentrasi BOD, TSS, dan minyak & lemak dalam LCPKS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode aerasi menggunakan kolom plat berlubang dengan mengalirkan udara ke dalam LCPKS dan tanpa menggunakan bahan tambahan lain. Variabel tetap yang digunakan adalah volume LCPKS sebanyak 7 L dan debit udara yang dimasukkan dalam LCPKS sebesar 5 Liter/menit sedangkan variabel proses yang diamati pada penelitian ini adalah kandungan BOD, TSS, minyak dan lemak dan variabel perlakuannya adalah perubahan waktu operasi per hari selama 6 hari. Penurunan kandungan BOD terbesar terjadi pada hari ke-2 dengan persentase penurunan sebesar 95,5%. Penurunan kandungan TSS terbesar terjadi pada hari ke-4 dengan persentase penurunan sebesar 91,61%, sedangkan penurunan kandungan minyak dan lemak terbanyak terjadi pada hari ke-5, dengan persentase penurunan sebesar 69,14%.