Trophic discrimination factor and the significance of mangrove litter to benthic detritivorous gastropod, Ellobium aurisjudae (Linnaeus)

Teoh, Hong Wooi; Sasekumar, A.; Ismail, Mohamad Hanif; Chong, Ving Ching

doi:10.1016/j.seares.2017.11.005

Cited by 13 publications

(9 citation statements)

References 33 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Demikian juga dengan anggota famili Potamididae lainnya (T. telescopium, T. palustris) yang mengonsumsi partikel lumpur halus bersama dengan detritus organik dan serasah daun mangrove (Fratini et al, 2004;Zaman & Jahan, 2013). Sedangkan anggota famili Ellobiidae umumnya ditemukan mengelompok pada pohon yang telah tumbang di dasar hutan mangrove (Teoh et al, 2018). Kelompok ini mencari makan di permukaan dan di dalam batang kayu yang terdekomposisi dan banyak terdapat mikroalga, serta serasah daun mangrove (Salmo & Duke, 2010;Teoh et al, 2018).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

“…Sedangkan anggota famili Ellobiidae umumnya ditemukan mengelompok pada pohon yang telah tumbang di dasar hutan mangrove (Teoh et al, 2018). Kelompok ini mencari makan di permukaan dan di dalam batang kayu yang terdekomposisi dan banyak terdapat mikroalga, serta serasah daun mangrove (Salmo & Duke, 2010;Teoh et al, 2018). Tentu saja keberadaan berbagai spesies ini di permukaan sedimen tidak terlepas dari pemangsanya, yaitu C. capucinus (Tan, 2008;Tan & Ming, 2002).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

See 1 more Smart Citation

Komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di Pulau Padaidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Siahaan

Manalu²,

Mangando³

et al. 2022

J. Mar. Res.

View full text Add to dashboard Cite

Komunitas gastropoda sangat penting sebagai komponen dalam rantai makanan dan dekomposisi di ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komunitas gastropoda (komposisi spesies, pola sebaran, kepadatan, dan indeks keanekaragaman) pada ekosistem mangrove di Pulau Padaidori, Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak Numfor. Ada dua stasiun yang dipilih untuk dilakukan pengambilan sampel. Periode pengambilan sampel gastropoda berlangsung pada bulan Agustus-September 2021 dengan menggunakan metode garis transek dan kuadrat. Pengambilan sampel gastropoda dilakukan ketika kondisi air surut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 12 spesies gastropoda yang termasuk dalam enam famili (Cerithiidae, Ellobiidae, Littorinidae, Muricidae, Neritidae, dan Potamididae). Umumnya spesies ditemukan di substrat dasar dan akar vegetasi mangrove, kecuali Littoraria scabra yang ditemukan juga pada bagian batang dan daun mangrove. Kepadatan yang tinggi ditemukan pada spesies L. scabra (3,85-6,24 ind.m-2) dan Cerithium coralium (4,18-4,36 ind./m-2), sedangkan kepadatan untuk setiap stasiun, yaitu 12,73 ind.m-2 (stasiun 1) dan 9,97 ind.m-2 (stasiun 2). Pola persebaran spesies gastropoda umumnya mengelompok. Nilai indeks keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi komunitas gastropoda di kedua stasiun yaitu 1,271-1,344, 0,579-0,646, dan 0,334-0,366. Kondisi ini mengambarkan bahwa komunitas gastropoda di kedua stasiun relatif stabil. Berbagai parameter dalam komunitas gastropoda ini bisa berubah karena gangguan dan aktivitas pemanfaatan. Oleh karena itu, informasi mengenai komunitas gastropoda ini dapat digunakan sebagai indikator dalam pemantauan perubahan kondisi ekosistem mangrove. The gastropod community is very important as a component in the food chain and decomposition in mangrove ecosystems. This study aims to describe the structure of the gastropod community (species composition, distribution pattern, density, and diversity index) in the mangrove ecosystem on Padaidori Island, Padaido Islands, Biak Numfor Regency. There were two stations selected for sampling. The sampling period for gastropods took place in August-September 2021 using the line transect and quadrat method. Sampling of gastropods was carried out at low tide. Results Based on the research, there were 12 gastropod species belonging to six families (Cerithiidae, Ellobiidae, Littorinidae, Muricidae, Neritidae, dan Potamididae). Generally, the species were found in the bottom substrate and roots of mangrove vegetation, except for Littoraria scabra which was also found on the stems and leaves of mangroves. High density was found in L. scabra (3.85-6.24 ind.m-2) and Cerithium coralium (4.18-4.36 ind./m-2), the density for each station was 12.73 ind.m-2 (station 1) and 9.97 ind.m-2 (station 2). The distribution pattern of gastropod species is generally clustered. The index of diversity, evenness, and dominance at the two stations was 1.271-1.344, 0.579-0.646, and 0.334-0.366. This condition illustrates that the gastropod community at both stations is relatively stable. Various parameters in this gastropod community can change due to disturbances and utilization activities. Therefore, this information about the gastropod community can be used as an indicator for monitoring changes in the condition of the mangrove ecosystem.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di Pulau Padaidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Siahaan

Manalu²,

Mangando³

et al. 2022

J. Mar. Res.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keberadaan gastropoda dan krustasea dianggap sangat penting dalam ekologi bentik hutan mangrove. Diantara spesiesnya menjadi faktor penting berjalannya proses penguraian detritus oleh organisme detritivor (Teoh et al, 2018). Organisme detritivor terbanyak terdiri dari invertebrata gastropoda dan krustasea.…”

Section: Biodiversitas Gastropoda Dan Krustaseaunclassified

“…Keberadaan gastropoda spesies Tarebia granifera dapat dijadikan acuan dalam menilai keberadaan spesies invasi yang dianggap menurunkan biodiversitas bentik (Appleton et al, 2009), sementara penilaian tingkat biodiversitasnya secara eksplisit dapat menginterpretasikan kualitas ekosistem yang terbentuk (Kosari et al, 2021). Kelompok gastropoda dan krustasea cukup berperan sebagai detritivor, memiliki peran lain dalam rantai makanan sebagai sumber energi bagi predator (Li et al, 2014;Teoh et al, 2018). Peranannya dianggap menjadi indikasi bahwa dalam lingkungannya masih terjamin siklus rantai makanan dasar.…”

unclassified

Biodiversitas Gastropoda dan Krustasea di Zona Intertidal Hutan Mangrove Estuari Sungai Musi, Sumatera Selatan

Nugroho

Rozirwan

Fauziyah

2022

SIM-BIO

View full text Add to dashboard Cite

Estuari Sungai Musi merupakan perairan semi tertutup yang dipengaruhi oleh dinamika pasang surut sehingga hanya beberapa biota khas yang mampu bertahan hidup di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat biodiversitas kelompok gastropoda dan krustasea yang hidup pada zona intertidal estuari Sungai Musi. Pengambilan sampel dilakukan pada Bulan November 2021 di 5 titik stasiun pengamatan dengan metode transek kuadrat. Pengukuran kualitas perairan dilakukan meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi individu total krustasea (52%) dan gastropoda (48%). Kelimpahan total tertinggi hingga terendah secara berurutan ditemukan pada stasiun 4, 5, 2, 1, dan 3. Nilai indeks keanekaragaman berkategori sedang dengan nilai 1.30 – 1.76 nilai indeks keseragaman berkisar 0.48 – 0.65, nilai indeks dominansi 0.19 – 0.30. Berdasarkan hasil PCA menunjukkan bahwa F1 terdiri dari stasiun S1, S2, S4, dan S5 dengan variabel utama suhu, salinitas, DO, pH, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi sedangkan F2 terdiri dari stasiun S3 dengan kelimpahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, zona intertidal menjadi habitat yang baik untuk kedua kelompok namun lokasi habitatnya cukup berpengaruh terhadap sebarannya secara spasial.

show abstract

“…Saline Nile Tilapia (Soedibya, 2013;Ekasari et al, 2015;Kusuma et al, 2019) is a tropical fish in shallow waters that thrives in an aquatic ecosystem with varying salinities (Basuki and Rejeki, 2015;Kusuma et al, 2019;Prabu et al, 2019), hence, they can adapt and live in brackish water with a salinity of about 25 o /oo (Ninh et al, 2014). Furthermore, these species are classified as omnivorous fish because they consume a broad spectrum of feed including phytoplankton, periphyton, aquatic plants, small invertebrates, benthic fauna, detritus, and bacteria associated with detritus (Mendoza and Henkel, 2017;Neal et al, 2018;Takenaka et al, 2018;Teoh et al, 2018;Setyawati et al, 2019;Rahman et al, 2021). The ecological benefits of Saline Nile Tilapia have been used to develop brackish water aquaculture and it has been polycultured with various fisheries products (Soedibya, 2013;Ekasari et al, 2015;Muyot et al, 2018).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Role of Natural Food in Enhancing the Productivity of Saline Nile Tilapia in the Mangrove Ecosystem of Segara Anakan Lagoon, Brackish Water Culture

Soedibja,

Hilmi,

Sulystio

et al. 2023

Indo. J. Mar. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Saline Nile Tilapia, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) and Milkfish, Chanos chanos (Forskal, 1775) polyculture systems in brackish water culture require natural food to sustain their brackish water fish production. Brackish water culture of Saline Nile Tilapia is developed to improve the productivity of abandoned shrimp or crab pond. At present, there are no studies examining the potential of natural food to improve the productivity of these polyculture systems in the brackish water pond located in Tritih Kulon Village, Cilacap, Central Java. To assess the availability of this food source, the diversity and abundance of plankton in the water body were evaluated through analysis. Therefore, this study aimed to analyze plankton diversity in the water body and the relationship between plankton abundance as a natural feed and saline Nile Tilapia productivity in the brackish water polyculture. Phytoplankton and zooplankton were identified according the plankton characteristic available in the references. The results showed that 21 planktons, comprising 12 phytoplankton species and 9 zooplankton groups, were identified. In spite of low plankton diversity, however, this study proved that the plankton abundance positively supported Saline Nile tilapia productivity in the polyculture system with milkfish, as indicated by low mortality (17,5 ±8,59 %; R2= 0.825-0.908), absolute high weight gain (208.2 ± 22,5 gr; R2= 0.881-0.874), and high specific growth (2,28 ± 0.77 % day-1; R2= 0.87-0.91). The productivity of Saline Nile Tilapia in brackish water polyculture with milkfish is supported by the availability of natural food, with 5.95 to 18.50% of their gut content obtained from plankton.

show abstract

Trophic discrimination factor and the significance of mangrove litter to benthic detritivorous gastropod, Ellobium aurisjudae (Linnaeus)

Cited by 13 publications

References 33 publications

Komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di Pulau Padaidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di Pulau Padaidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Biodiversitas Gastropoda dan Krustasea di Zona Intertidal Hutan Mangrove Estuari Sungai Musi, Sumatera Selatan

Role of Natural Food in Enhancing the Productivity of Saline Nile Tilapia in the Mangrove Ecosystem of Segara Anakan Lagoon, Brackish Water Culture

Contact Info

Product

Resources

About