Abstrak-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang merupakan tempat pemrosesan akhir sampah yang terletak di Kota Malang dengan menggunakan metode sanitary landfill sejak tahun 2021. Instalasi Pengolahan Lindi (IPL) TPA Supit Urang menggunakan teknologi bioreaktor membran dengan konfigurasi sidestream dan aliran cross-flow. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem bioreaktor membran dengan melakukan pengambilan sampel air lindi TPA Supit Urang dan menganalisis parameter lingkungan yang terkandung pada air lindi. Parameter utama yang digunakan adalah analisis Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), amonium (NH4-N), dan Total Suspended Solid (TSS). Parameter tambahan yang digunakan adalah pH, Dissolved Oxygen (DO), SVI, MLSS, dan MLVSS. Analisis kedua parameter tersebut dilakukan selama dua bulan. Penelitian di laboratorium juga bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya timbulan foaming pada bioreaktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bioreaktor membran menurunkan parameter adalah COD sebesar 97%, BOD sebesar 99%, NH4-N sebesar 100%, dan TSS sebesar 97%. Sehingga, sistem ini mampu untuk menghasilkan efluen yang memenuhi baku mutu. Kemudian, hasil penelitian juga menemukan penyebab dan pencegahan permasalahan timbulan foaming yang terjadi pada bioreaktor membran. Timbulan busa dapat disebabkan oleh beberapa faktor operasional yang terlalu tinggi antara lain HRT, SRT, dan DO. Penyebab lain diperkirakan nilai rasio F/M yang terlalu rendah. Pencegahan timbulan busa selain penggunaan antifoam atau defoamer, perlu dilakukan perubahan nilai parameter operasional antara lain menurunkan SRT menjadi 20-50 hari dan mengatur nilai DO menjadi >2 mg/L untuk tangki denitrifikasi dan 2-4 mg/L untuk tangki nitrifikasi.