Konsumsi monosodium glutamat yang berlebih menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang memicu stres oksidatif dan kerusakan sel pada otak termasuk hippocampus. Kandungan kafein dan asam klorogenat pada biji kopi berpotensi memberikan efek neuroprotektif melalui penurunan aktivitas enzim katalase otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kopi robusta Lampung terhadap aktivitas enzim katalase hippocampus tikus putih jantan yang diinduksi monosodium glutamat. Penelitian eksperimental dilakukan pada 25 ekor tikus putih Rattus norvegicus galur Sprague-Dawley yang dibagi 5 kelompok, yaitu K- (akuades 3,5 ml/hari), K+ (MSG 4g/kgBB/hari), P1, P2, P3 (MSG 4g/kgBB/hari dan ekstrak biji kopi robusta Lampung 1,5 ml/200gBB/hari dengan konsentrasi 0,03 g/ml, 0,06 g/ml, 0,12 g/ml secara berurutan) selama 14 hari. Pengukuran aktivitas enzim katalase dilakukan menggunakan spektrofotometer. Hasil rerata aktivitas spesifik enzim katalase hippocampus pada K-, K+, P1, P2, dan P3 secara berurutan adalah 0,00117; 0,00041; 0,00083; 0,00104; dan 0,00139 U/mg. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai p = 0,001 (p<0,05). Uji Post Hoc LSD terhadap aktivitas spesifik katalase hippocampus menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara K- dengan K+ (p=0,001), K+ dengan P1 (p=0,038), K+ dengan P2 (p=0,003), dan K+ dengan P3 (p=0,000). Terdapat pengaruh pemberian ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) Lampung terhadap aktivitas enzim katalase hippocampus tikus (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague-Dawley yang diinduksi monosodium glutamat.