2022
DOI: 10.37429/arumbae.v4i2.858
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tuhan Juga Mengasihi Kain: Menafsir Ulang Kejadian 4:13-16 dengan Lensa Psikoteologi Pengampunan Fraser Watts

Abstract: In general, the remedies given to victims tend to neglect the psychological treatment of perpetrators. This study aims to make room for this handling, Genesis 4:13-16, which presents a dialogue between God and Cain, will be reinterpreted from the perspective of the Psycho-theology of Forgiveness according to Fraser Watts. In addition to avoiding the saturation of interpretation of this passage which is usually considered as the etiology of the dispute between the Israelites and the Kenites or the origin of fam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Relevansi dari kontribusi ini dapat ditemukan, antara lain, dalam disiplin pastoral yang melihat proses penggembalaan sebagai sebuah keutuhan. Jika selama ini fokus biasanya diberikan kepada korban, maka fokus yang sama seharusnya juga diberikan kepada pelaku (Sipahutar, Sinaga, Setiawidi, 2022). Akhirnya, dapat saya simpulkan bahwa pergeseran fokus sebagai hasil tafsir ulang atas teks-teks alkitabiah, termasuk Bilangan 21:4-9 menawarkan keutuhan sebuah proses.…”
Section: Para Agenunclassified
“…Relevansi dari kontribusi ini dapat ditemukan, antara lain, dalam disiplin pastoral yang melihat proses penggembalaan sebagai sebuah keutuhan. Jika selama ini fokus biasanya diberikan kepada korban, maka fokus yang sama seharusnya juga diberikan kepada pelaku (Sipahutar, Sinaga, Setiawidi, 2022). Akhirnya, dapat saya simpulkan bahwa pergeseran fokus sebagai hasil tafsir ulang atas teks-teks alkitabiah, termasuk Bilangan 21:4-9 menawarkan keutuhan sebuah proses.…”
Section: Para Agenunclassified