2021
DOI: 10.1088/1742-6596/1808/1/012007
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TVET Institutions’ Perspective on Implementation of Public-Private Partnerships Model in The Southeast Asia Countries

Abstract: Youth unemployment is one of the youth problems in Southeast Asia countries. Previous studies found that one of the problems is caused by the skills gap between TVET graduates and industry needs. Strengthening the partnership between TVET institutions and industry is one of the solutions to minimize the skills gap. Many TVET institutions have established partnerships with the industry. Therefore, the present study is aimed to review the partnerships with industry from the TVET institution perspectives. Respond… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menyiapkan mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjadi prioritas yang perlu diperhatikan demi mewujudkan negara yang sejahtera dan stabil. Pembangunan ekonomi yang maju suatu bangsa ditentukan dari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, karenanya harus diberi prioritas untuk penciptaan negara yang makmur dan kompetitif (Bates, 2014;Pavlova, 2014;Setiawan, 2015Setiawan, , 2022Setiawan et al, , 2021Towip et al, 2021;Triyono et al, 2018). Sejalan dengan peta jalan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia menuju 2030 pada tujuan nomor 4 meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan kualitas pendidikan yang inklusif, merata, dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua, sebagai target nomor tiga hingga enam tujuan pembangunan berkelanjutan (Badan Pusat Statistik, 2016;Salim, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menyiapkan mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjadi prioritas yang perlu diperhatikan demi mewujudkan negara yang sejahtera dan stabil. Pembangunan ekonomi yang maju suatu bangsa ditentukan dari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, karenanya harus diberi prioritas untuk penciptaan negara yang makmur dan kompetitif (Bates, 2014;Pavlova, 2014;Setiawan, 2015Setiawan, , 2022Setiawan et al, , 2021Towip et al, 2021;Triyono et al, 2018). Sejalan dengan peta jalan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia menuju 2030 pada tujuan nomor 4 meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan kualitas pendidikan yang inklusif, merata, dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua, sebagai target nomor tiga hingga enam tujuan pembangunan berkelanjutan (Badan Pusat Statistik, 2016;Salim, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified