Abstrak: Pada penelitian ini dihasilkan senyawa biflavonoid, GB-1a (1) dari kayu akar Garcinia xanthochymus Hook.f.ex.T.Anderson, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.Senyawa ini dipisahkan dari ekstrak metanol dengan metode ekstraksi maserasi, kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan kromatogrfi cair vakum (KCV), Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG) dan pemurnian dilakukan dengan kromatografi radial. Elusidasi struktur molekul senyawa dilakukan berdasarkan data spektroskopi UV, IR, 1 H dan 13 C-NMR. Selanjutnya hasil uji aktivitas antimalaria menggunakan parasit Plasmodium falciparum strain 3D7 menunjukkan aktivitas yang moderat dengan harga IC 50 0,34µg/mL (1). -1a (1) were produced from the root wood of Garcinia xanthochymus Hook.f.ex.T.Anderson, Botanical Garden Bogor, West Java. This compound was separated from methanol extract by maceration extraction method, then continued with fractionation using vacuum liquid chromatography (KCV), Gravity Column Chromatography (KKG) and purification was carried out by radial chromatography. Elucidation of the molecular structure of the compounds was carried out based on UV, IR, 1 H and 13 C-NMR spectroscopic data. Furthermore, the results of antimalarial activity tests using the Plasmodium falciparum strain 3D7 parasite showed moderate activity at a price of IC 50 0.34 µg / mL (1)
Abstract: In this study biflavonoid compounds, GB