Daun mangkokan (Nothopanax scutellarius (Brum.f.) Fosberg) merupakan tumbuhan hias yang biasa tumbuh di pekarangan rumah yang relatif populer dan dijadikan obat alternatif seperti memperlancar sistem pencernaan, mencegah rambut rontok, mengobati luka, atiinflamasi, memperlancar peredaan darah, mencegah munculnya gejala anemia dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak dan fraksi etil asetat terhadap Salmonella gastroenterites, Lactobacillus rhamnosus, Eschericia coli, Bacillus subtilis, dan Candida albicans. Ekstrak etanol daun mangkokan mengandung alkaloid, saponin, fenolik, steroid dan terpenoid, dan pada fraksi etil asetat daun mangkokan menunjukkan mengandung senyawa fenolik, steroid dan terpenoid. Ekstrak etanol dan fraksi etil asetat daun mangkokan memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri bakteri Salmonella gastroenterit, Lactobacillus rhamnosus, Eschericia coli, Bacillus subtilis, dan jamur Candida albicans, dengan kategori sedang pada aktivitas antibakteri dan kategori lemah pada aktivitas antijamur. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan fraksi daun mangkokan berpotensi sebagai antimikroba.