Kasus infeksi bakteri dapat diatasi dengan penggunaan antibakteri, namuSSSSn penggunaan antibakteri saat ini sangatlah sering dilakukan sehingga menimbulkan resistensi, maka perlu dilakukan pengembangan antibakteri baru dengan memanfaatkan tanaman herbal yang poten meminimalkan efek samping penggunaan antibakteri. Bahan alam yang dapat berguna sebagai antibakteri salah satunya adalah tanaman mengkudu (Morinda citrifolia L.). Hampir seluruh bagian tanaman mengkudu berkhasiat sebagai obat terutama pada buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan faktor yang mempengaruhi daya hambat antibakteri tanaman mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. Metode yang digunakan adalah literature review menggunakan database Google Scholar diperoleh sebanyak 13 artikel terbitan 10 tahun terakhir (2011-2021). Berdasarkan hasil review tanaman mengkudu mampu menghambat pertumbuhan bakteri, namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi luas diameter daya hambat bakteri meliputi lokasi asal tanaman, varietas tanaman, metode ekstraksi yang digunakan, kandungan senyawa kimia, jenis bakteri, metode pengujian antibakteri dan ukuran sediaan. Berdasarkan hasil kajian literature disimpulkan bahwa tanaman mengkudu (Morinda citrifolia L.) perpotensi menghambat bakteri Gram positif maupun Gram negatif. Daya hambat antibakteri yang paling efektif ditunjukkan pada biji, buah, daun dan batang. Perbedaan hambat bakteri yang terbentuk dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi senyawa kimia, varietas tanaman, pelarut yang digunakan untuk ekstraksi, metode ekstraksi, metode pengujian, stain bakteri dan bentuk sediaan (ekstrak atau nanopartikel).