Minyak daun nilam (Pogostemon cablin Benth) memiliki senyawa seskuiterpen alkohol konsentrasi tinggi yang dapat berpotensi baik sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui stabilitas fisik dan aktivitas antioksidan krim antiaging minyak daun nilam (Pogostemin cablin Benth). Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat sediaan krim yang dibuat dengan tiga variasi formula, dimana tiap formula memiliki perbedaan konsentasi yaitu formula I (15%), II (20%), dan III (25%) dengan tiga kali replikasi dan menggunakan kontrol positif krim pond’s age miracle dan dilakukan uji evaluasi fisik sediaan dan penentuan aktivitas antioksidan dengan metode ABTS. Analisis data dilakukan dengan pengamatan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengujian menunjukan bahwa uji evaluasi fisik sediaan krim antiaging minyak daun nilam memenuhi syarat stabilitas fisik yang baik yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji tipe krim, uji viskositas, dan cycling test. Hasil penelitian uji stabilitas antioksidan menunjukan nilai IC50 pada formula I sebesar 70.334, formula II 30.804, dan formula III 44.614 ppm, sedangkan vitamin C sebagai pembanding sebesar 27.202 ppm. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sediaan krim antiaging minyak daun nilam yang memilik aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 30.804 ppm pada formula II dengan konsentrasi 20 %